Selasa 14 Sep 2021 04:04 WIB

Pemberangkatan Kontingen Jambi ke PON XX Papua Bertahap

Budianto juga menyebut keterbatasan akomodasi di Papua menjadi pemikiran tersendiri.

Logo PON XX Papua
Foto: PON Papua
Logo PON XX Papua

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Pemberangkatan kontingen Jambi ke PON XX Papua akan dilaksanakan bertahap. Ini sesuai dengan adanya ketentuan pembatasan jumlah kerumunan di venue, jadwal tanding, hingga ketersediaan akomodasi di Papua yang menjadi bahan pemikiran tersendiri.

Ketua Kontingen Jambi AS Budianto mengatakan, masalah pemberangkatan kontingen akan dibahas secara khusus antara pengurus KONI Jambi dengan Dinas Kepemudaan dan Olaharaga (Diskepora) Jambi selaku pengguna anggaran PON untuk Provinsi Jambi. "Akan kami bahas secara khusus dengan Diskepora, sebab memang lebih rumit karena pandemi. Kami harus jeli untuk pemberangkatan kontingen," katanya di Jambi, Senin (13/7).

Baca Juga

Budianto juga menyebut keterbatasan akomodasi di Papua menjadi pemikiran tersendiri. Memang semua hotel di Papua sekarang pembagian booking-nya ditentukan oleh Pemprov Papua. "Tapi imbasnya homestay hingga rumah warga yang ditawarkan untuk kontingen juga melonjak harga sewanya. Ada yang menawarkan sampai Rp 150 juta selama pelaksanaan kurang lebih 15 hari, ini yang menjadi problem sebagian kontingen termasuk Jambi," kata AS Budianto.

Namun ini tetap akan dibicarakan lebih lanjut dengan para pihak terkait. Tim KONI juga telah melakukan survei ke beberapa lokasi strategis di masing-masing tempat dekat venue pertandingan.

"Teknis pemberangkatan yang jelas sampai saat ini masih kami bahas lebih siap untuk mengantisipasi hal hal yang tidak terduga yang dapat merugikan atlet sebelum dan saat bertanding di PON XX Papua, 2-15 Oktober 2021," kata AS Budianto yang juga Wakil Ketua Umum KONI Provinsi Jambi itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement