Selasa 14 Sep 2021 07:47 WIB

Banjir Landa Permukiman Warga Rangkasbitung, Lebak

Hujan sejak Senin malam membuat permukiman warga di Rangkasbitung tergenang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Seorang anak bermain saat banjir di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Sabtu (3/4/2021).
Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Seorang anak bermain saat banjir di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Sabtu (3/4/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Hujan yang turun sejak Senin (13/9) malam WIB, memicu banjir dan menyebabkan permukiman warga tergenang di wilayah Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Pada Selasa (14/9) pagi WIB, rumah warga di permukiman Sentral, Dukuh, Pasir Kongsen, Komdik, Palaton, dan Cibahbul tergenang setinggi 50 sampai 80 sentimeter (cm).

"Kami hingga kini bersama keluarga mengungsi di pos ronda karena banjir belum surut," kata Soleh (30 tahun), warga permukiman Sentral di Rangkasbitung, Selasa pagi. Soleh berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan bagi warga yang rumahnya kebanjiran karena sampai sekarang genangan belum surut.

Indah (25), warga Rangkasbitungyang lain, juga terpaksa mengungsi bersama anak dan suaminya karena rumahnya kebanjiran. Rumah Indah berdekatan dengan rawa. Banjir membuat bagian dalam rumah serta perabotan rumah tangga dia berada dalam genangan."Kami berharap ada bantuan pakaian, selimut, dan makanan, " kata Indah.

Maman (55), warga daerah Palaton, Kelurahan Muara Ciujung, Kecamatan Rangkasbitung Timur, mengemukakan, buruknya sistem drainase dan pengelolaan sampah memperparah dampak banjir di wilayah Rangkasbitung. Dia berharap pemerintah memperbaiki sistem drainase dan pengelolaan sampah untuk mencegah banjir berulang.

"Kami berharap pemerintah daerah dapat membangun sarana infrastruktur drainase," kata Maman.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak berusaha mengatasi banjir dengan mengoptimalkan pemanfaatan pompa untuk menyedot air di daerah permukiman warga ."Kami berharap melalui penyedot pompa dapat teratasi genangan banjir, " kata Andi, petugas BPBD Lebak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement