REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada setiap awal semester, di Program Studi Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Fakultas Teknik dan Informatika Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), secara rutin mengadakan kegiatan persamaan persepsi mata kuliah kepada para dosen pengampu. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan dalam meningkatkan mutu dan kualitas, penguasaan materi mata kuliah oleh para dosen saat melakukan proses transfer knowledge kepada para mahasiswa di kelas.
Program Studi SIA mengadakan pertemuan dosen mata kuliah dengan tema “Persamaan Persepsi Mata Kuliah Aplikasi Komputer Akuntansi II (ABSS) Program Studi Sistem Informasi Akuntansi” yang dipandu oleh Wati Erawati selaku Moderator dan Sifa Fauziah selaku Narasumber dan sekaligus sebagai Penanggungjawab (PJ) Mata Kuliah Aplikasi Komputer Akuntansi II (ABSS), pada Kamis (09/09) secara daring.
Acara persamaan persepsi matakuliah ini, dimulai pada jam 09.00 wib sampai dengan 11.00 wib, yang dihadiri oleh dosen-dosen dari Prodi SIA. Sifa Fauziah menyampaikan tentang mata kuliah aplikasi komputer akuntansi II, menggunakan aplikasi akuntansi “ABSS”.
“ABSS (Asian Business Software Solution) ini merupakan program aplikasi akuntansi yang sangat dikenal sebelumnya dengan nama MYOB (Mind Your Own Business). Sejak Januari 2018, MYOB khusus untuk wilayah Asia Selatan (South Asia) berubah menjadi ABSS,” pungkas Sifa.
Menurutnya, mata kuliah Aplikasi Komputer Akuntansi II (ABSS), merupakan mata kuliah yang berisi materi praktik, yang memberikan pemahaman tentang ABSS Premier V20. Sebagai aplikasi data akuntansi, dengan konsep single currency dan multi currency.
“Untuk matakuliah ABSS, yang akan digunakan pada saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas adalah ABSS Premier Versi 20. Selain itu, ia juga merekomendasikan buku-buku yang menjadi pedoman, pemaparan Silabus, RTM, RPS, Video Pengajaran dan sistem penilaian tugas projek mahasiswa,” imbuhnya.
Kegiatan persamaan persepsi matakuliah Aplikasi Komputer Akuntansi II (ABSS) ini, ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. Salah satu peserta Mari Rahmawati menuturkan, dengan adanya kegiatan ini, sangat bermanfaat karena dapat menambah wawasan dosen.
“Acara ini sangat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan bagi para dosen matakuliah. Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penguasaan materi, pada saat transfer knowledge kepada para mahasiswa saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM. Sehingga mahasiswa akan menyerap ilmu dengan baik dan mendapatkan nilai yang maksimal,” ujar Mari.