Selasa 14 Sep 2021 11:47 WIB

11 Tim Free Fire akan Berlaga di Final Cabor Esports PON XX

Eksibisi Free Fire di PON XX Papua nantinya akan diselenggarakan 25 September.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Game Free Fire (ilustrasi)
Foto: Tangkapan layar youtube
Game Free Fire (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gim Free Fire turut berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Free Fire menjadi salah satu titel cabang olahraga (cabor) esports yang dipertandingkan dalam format eksibisi, dalam gelaran olahraga terbesar di taraf nasional tersebut.

Produser Game Free Fire Indonesia Christian Wihananto mengatakan Garena Free Fire telah mendukung perkembangan ekosistem esports Indonesia dalam mencari bibit unggul atlet esports sejak tahun 2018.

Baca Juga

“Sebuah pencapaian tersendiri bagi kami, di mana hadirnya Free Fire dalam eksibisi PON XX Papua menjadi bukti bahwa esports di Indonesia telah berkembang pesat dari semata hobi atau hiburan dan kini sebagai salah satu cabang olahraga kompetitif yang diakui resmi oleh Pemerintah dan masyarakat Indonesia,” ujar Christian melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (13/9).

Sejak pendaftaran PON XX Papua untuk Free Fire resmi dibuka pada 20 Agustus silam, telah tercatat lebih dari 17.010 pemain esports yang unjuk kebolehan dalam babak Pra-PON. Setelah pertandingan sengit yang terbagi dalam tiga grup dan satu kelompok wildcard pra-PON, kini telah terpilih 11 tim wakil dari berbagai provinsi yang berhasil lolos ke babak final PON XX Papua.

Sebelas tim ini berhak untuk berangkat ke Papua dan bertarung secara offline untuk memperebutkan gelar juara dari PON XX Papua. Wakil Papua tidak akan mengikuti Pra PON dan langsung otomatis sebagai tuan rumah. Sebelas tim tersebut, terdiri dari Top 3 pemenang tiap grup maupun dua tim sebagai Wild Card.

Tim tersebut di antaranya: Kualifikasi Grup A (Sulawesi Tenggara, DKI Jakarta dan Riau), Kualifikasi Grup B (Sulawesi Tengah, Maluku dan Lampung), Kualifikasi Grup C (Bengkulu, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur) dan Kualifikasi Wild Card (Bangka Belitung dan Sumatra Utara).

Pertandingan berjalan sengit di seluruh grup maupun di wild card match, di mana Bangka Belitung lolos dengan 41 poin, terpaut satu poin dengan posisi kedua yaitu Sumatra Utara. TAUHD dari Sulawesi Tenggara menjadi pemain unggulan yang berhasil mengumpulkan 20 point kill atau kill terbanyak selama babak pra-PON. Perolehan point kill tertinggi berikutnya hanya berkisar pada 10 poin.

Ajang eksibisi Free Fire di PON XX Papua nantinya akan diselenggarakan di Lapangan Hoki & Kriket di Doyo Baru, Jayapura pada 25 September 2021 (hari pertama) dengan lima round dan 26 September  (hari kedua) dengan lima round juga. Model pertandingan yang digunakan pada saat PON Free Fire, yakni Best of 10 dengan format poin mengikuti rules yang berlaku juga pada turnamen nasional Free Fire lainnya, seperti Free Fire Master League Season IV 2021 yang sedang berjalan.

Survivors dapat ikut menonton pertandingan eksibisi Free Fire dari rumah dengan tayangan live stream pada channel YouTube Official dari Pengurus Beras Esports Indonesia (PBESI).

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement