Selasa 14 Sep 2021 13:02 WIB

Pasangan Kekasih Tewas di Rumah Makan Diselidiki

Pria itu diduga bunuh diri setelah menghabisi nyawa kekasihnya di kamar rumah makan.

Rekonstruksi pembunuhan (ilustrasi).
Foto: Republika/Eva Rianti
Rekonstruksi pembunuhan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Aparat kepolisian dari Polsek Tempuran, Kabupaten Karawang, menangani temuan sepasang kekasih yang tewas di sebuah kamar rumah makan.

"Ini adalah kasus pembunuhan dan bunuh diri," kata Kapolsek Tempuran AKP Rigel Suhaksono.

Ia mengatakan, dalam kasus tersebut, mayat seorang perempuan ditemukan dengan kondisi mata bengkak dan tertutup bantal. Sedangkan mayat laki-laki ditemukan dalam kondisi tergantung dengan kain serta ditemukan luka sayatan di lengan kiri.

Laki-laki dan perempuan itu merupakan pasangan kekasih. Keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah kamar dalam rumah makan di Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, Karawang.

Kapolsek menyebutkan, identitas laki-laki itu bernama Dasum (30) yang merupakan warga Kampung Jarong Turi, Kecamatan Cilebar, Karawang. Sementara perempuannya bernama Ernawati (32) asal warga Desa Cikuntul, Kecamatan Tempuran, Karawang.

Kapolsek Tempuran mengatakan, laki-laki itu diduga bunuh diri setelah menghabisi nyawa kekasihnya. Kejadian itu berawal saat keduanya datang ke sebuah rumah makan di wilayah Kecamatan Tempuran Karawang.

Keduanya datang ke rumah makan berbarengan, tapi masing-masing menggunakan sepeda motor yang berbeda. Di rumah makan itu keduanya pesan kamar dan makanan.

Setelah itu kamarnya terkunci, selama delapan jam tidak pernah keluar kamar yang disewanya. Pemilik rumah makan itu curiga dan meminta pegawainya mengecek kondisi pasangan kekasih tersebut.

"Pegawai rumah makan itu curiga, jadi memaksa masuk melalui atap. Benar saja, keduanya ditemukan tak bernyawa," kata kapolsek.

Petugas kemudian datang ke lokasi kejadian atas laporan dari pemilik rumah makan. Kemudian mayat pasangan kekasih itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Karawang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement