Selasa 14 Sep 2021 12:29 WIB

9 Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening yang Harus Diwaspadai

Gejala kanker kelenjar getah bening dapat bervariasi pada setiap orang.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Nora Azizah
Gejala kanker kelenjar getah bening dapat bervariasi pada setiap orang.
Foto: picpedia.org
Gejala kanker kelenjar getah bening dapat bervariasi pada setiap orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak jenis kanker tidak menimbulkan gejala yang nyata, setidaknya tidak pada tahap awal. Itu sering terjadi pada orang dengan limfoma atau kanker kelenjar getah bening yang memiliki varietas tingkat rendah (tumbuh lambat). Limfoma tingkat rendah atau kanker sistem limfatik terkadang menimbulkan masalah.  

Dilansir dari health.com pada Selasa (14/9), hal ini dapat berkembang menjadi jenis limfoma yang lebih agresif dalam lima hingga 10 tahun. Pada saat itu, gejala lebih mungkin menjadi jelas atau semakin mengganggu.

Baca Juga

Gejala limfoma dapat bervariasi pada setiap orang sehingga tidak setiap individu mengalami masalah yang sama. Anda juga harus tahu banyak gejala yang terkait dengan limfoma dapat tidak jelas atau disebabkan oleh penyakit yang berbeda dan tidak terkait, jadi Anda tidak boleh berasumsi kalau memiliki salah satunya berarti Anda menderita limfoma.

Berikut sembilan gejala limfoma yang harus Anda ketahui.

1. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Limfoma terutama berdampak pada limfosit. Ini jenis sel darah putih khusus yang dibuat di sumsum tulang Anda serta di kelenjar getah bening Anda. Limfosit sebagian besar berada di kelenjar getah bening termasuk yang berada di leher, selangkangan dan ketiak. Limpa Anda yang terletak di bawah tulang rusuk kiri Anda juga merupakan rumah bagi banyak limfosit.

Ketika orang sehat terkena infeksi, kelenjar getah bening merekrut lebih banyak sel kekebalan untuk membantu mereka melawan penyerang. Itu sebabnya mereka mungkin membengkak dan terasa lembut ketika Anda sedang pilek.

2. Demam atau Kedinginan

Demam adalah tanda lain kalau sistem kekebalan tubuh Anda sedang diaktifkan. Mekanisme ini dapat diaktifkan karena Anda terkena infeksi yang perlu dilawan oleh tubuh Anda atau dapat diatur oleh kanker seperti limfoma.

Jika Anda mengalami demam tanpa alasan yang jelas, pastikan untuk memberi tahu dokter Anda sehingga mereka dapat menyelidiki dan menentukan akar penyebabnya.

Baca juga : Mencicipi Croffle, Kudapan Manis Populer di Kalangan Muda

3. Keringat Malam

Anda mungkin terbangun dengan basah kuyup karena sejumlah alasan, seperti perubahan hormonal yang berkaitan dengan menopause atau penyakit autoimun.  

Tetapi beberapa pasien limfoma juga mengalami keringat malam. Gejala ini menunjukkan bahwa Anda mungkin mengalami demam di malam hari atau mengalami masalah dalam mengatur suhu tubuh Anda.

4. Kehilangan Selera Makan

Tidak merasa lapar atau cepat kenyang adalah kemungkinan tanda limfoma lainnya.  Beberapa pasien juga merasa mual, muntah, atau mengalami sakit perut.  Alasannya, menurut American Cancer Society terkait dengan limpa. Jika limpa membesar dengan limfosit kanker, itu dapat menekan perut Anda dan membuat Anda tidak nyaman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement