Selasa 14 Sep 2021 12:37 WIB

Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Balai Kota Cirebon

Pohon itu memang biasa menjadi tempat berkumpulnya burung-burung.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ratusan burung Pipit ditemukan mati berjatuhan dari atas pohon di lingkungan Balai Kota Cirebon, Selasa (14/9).
Foto: dok. Istimewa
Ratusan burung Pipit ditemukan mati berjatuhan dari atas pohon di lingkungan Balai Kota Cirebon, Selasa (14/9).

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Burung pipit yang diperkirakan berjumlah ratusan ekor ditemukan mati di lingkungan halaman Balai Kota Cirebon di Jalan Siliwangi, Selasa (14/9). Belum diketahui penyebab dari peristiwa yang baru pertama kali terjadi itu.

Ratusan bangkai burung pipit tersebut terutama paling banyak ditemukan di bawah pohon di dekat area parkir balai kota. Meski adapula di sejumlah titik lokasi lainnya.

‘’Pohon itu memang biasa menjadi tempat berkumpulnya burung-burung,’’ terang salah seorang pegawai di Balai Kota Cirebon, Prasijo Raharjo Utomo Prasijo.

Prasijo mengaku tidak mengetahui penyebab kematian burung-burung itu. Namun, peristiwa itu terjadi seiring dengan hujan yang mengguyur area Balai Kota Cirebon.

Sementara itu, kematian ratusan ekor burung pipit tersebut telah mengundang perhatian sejumlah aparatur sipil negara (ASN). Mereka merekam peristiwa itu dengan video. Adapula yang tergerak menyelamatkan beberapa ekor burung yang masih hidup dan tidak bisa terbang, agar tidak terlindas kendaraan yang akan parkir.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement