Selasa 14 Sep 2021 14:36 WIB

In Picture: Drainase Buruk, Banjir Limpasan Hujan di Serang

Banjir terjadi akibat saluran drainase buruk, juga disebabkan curah hujan tinggi..

Rep: Asep Fathulrahman/ Red: Yogi Ardhi

Pengendara sepeda motor melintasi genangan banjir di kawasan Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Selasa (14/9/2021). Banjir terjadi akibat buruknya saluran drainase di kawasan itu dan tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Senin (13/9) malam. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Pengendara sepeda motor melintasi genangan banjir di kawasan Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Selasa (14/9/2021). Banjir terjadi akibat buruknya saluran drainase di kawasan itu dan tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Senin (13/9) malam. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Warga mendorong sepeda motor yang mogok saat melintasi genangan banjir di kawasan Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Selasa (14/9/2021). Banjir terjadi akibat buruknya saluran drainase di kawasan itu dan tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Senin (13/9) malam. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Warga mendorong sepeda motor saat melintasi genangan banjir di kawasan Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Selasa (14/9/2021). Banjir terjadi akibat buruknya saluran drainase di kawasan itu dan tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Senin (13/9) malam. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Pedagang duduk di kiosnya yang tergenang banjir di kawasan Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Selasa (14/9/2021). Banjir terjadi akibat buruknya saluran drainase di kawasan itu dan tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Senin (13/9) malam. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pengendara sepeda motor melintasi genangan banjir di kawasan Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Selasa (14/9/2021). Banjir terjadi akibat buruknya saluran drainase di kawasan itu dan tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Senin (13/9) malam. 

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement