Selasa 14 Sep 2021 15:45 WIB

LKC-DD Banten bersama RSGM Yarsi Gulirkan Budikolbu

Budikolbu menjadi salah satu ikhtiar untuk membuka jalan kemandirian bagi masyarakat

Dalam upaya memenuhi kecukupan nutrisi yang baik, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Banten bersama Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Yarsi menggulirkan kegiatan Budikolbu (Budidaya Ikan Lele dalam Kolam Buatan) yang sudah berjalan dari bulan Juli 2021.
Foto: istimewa
Dalam upaya memenuhi kecukupan nutrisi yang baik, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Banten bersama Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Yarsi menggulirkan kegiatan Budikolbu (Budidaya Ikan Lele dalam Kolam Buatan) yang sudah berjalan dari bulan Juli 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--Dalam upaya memenuhi kecukupan nutrisi yang baik, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Banten bersama Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Yarsi menggulirkan kegiatan Budikolbu (Budidaya Ikan Lele dalam Kolam Buatan) yang sudah berjalan dari bulan Juli 2021.

Kegiatan yang digagas oleh  LKC- Dompet Dhuafa Banten dan RSGM Yarsi tersebut telah berbuah manis bagi para warga. Sampai hari ini dari dua kali panen sudah tercatat sekitar 187 kilogram lele telah berhasil diangkut dari kolam buatan tersebut. Panen lele yang kedua dilangsungkan LKC-DD Banten hari ini di wilayah RT 1, RW 8, Kelurahan Cipocok Jaya, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Provinsi Banten, (13/9). 

"Budikolbu ini merupakan salah satu bentuk intervensi dari program APDC (Aksi Peduli Dampak Corona) bersama dengan RSGM Yarsi yang fokus pada pemenuhan nutrisi ibu hamil, bayi dan balita yang masuk kategori penerima manfaat di masa pandemi ini. Hari ini kita panen yang kedua ya, total sudah sekitar 187 kg lele telah berhasil dipanen, " jelas Danan Panggih Wisastra selaku Pimpinan LKC-DD Banten. 

Setiap hasil panen lele menjadi upaya untuk pemenuhan nutrisi bagi kelompok rentan di wilayah tersebut.  "Hasil panen ini akan digunakan untuk pengembangan program pemenuhan nutrisi kelompok rentan, seperti ibu hamil, bayi balita dan lansia yang ada di KCC (Kawasan Cekal Corona) Dompet Dhuafa," ujar Danan. 

Budikolbu menjadi salah satu ikhtiar untuk membuka jalan kemandirian bagi masyarakat dalam mengatasi permasalahan kesehatan. "Tujuan dari program ini adalah untuk menstimulus keberlanjutan atau untuk mendorong kemandirian masyarakat dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kelurahan Cipocok Jaya, khususnya kampung Ciwaru yang merupakan wilayah binaan program Kawasan Cekal Corona LKC-DD Banten," kata Danan. 

Keberadaan Budikolbu ini bersama masyarakat diharapkan menjadi langkah untuk pemenuhan nutrisi kelompok rentan.  "Kami berharap program ini dapat sustain dan dapat mensupport program kesehatan yang ada di masyarakat, khususnya dalam pemenuhan nutrisi kelompok rentan dan pencegahan stunting," pungkas Danan.

Warga sekitar mengaku senang dengan diberikannya hasil dari panen lele hari ini, salah satunya ada Nirmawati (39 tahun) warga Cipocok  ibu yang memiliki anak balita. "Saya berterima kasih mas dengan diberikan lele ini, jadi bisa dibuat makanan untuk anak saya dan juga keluarga, mudah-mudahan kedepan semakin banyak lagi hasil panennya sehingga bisa lebih banyak lagi yang dapat bantuan," ucap Nirmawati.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement