Selasa 14 Sep 2021 15:52 WIB

Satgas Covid-19 Cek Persiapan Pembukaan Bioskop di Surabaya

Karyawan bioskop yang akan bekerja adalah mereka yang telah divaksinasi.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Qommarria Rostanti
Satgas Covid-19 mengecek persiapan pembukaan bioskop di Surabaya (ilustrasi).
Foto: Antara/FB Anggoro
Satgas Covid-19 mengecek persiapan pembukaan bioskop di Surabaya (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Koordinator Tim Asesmen Satgas Covid-19 Kota Surabaya, Jefri Arditya Pamungkas, menyatakan, pihaknya telah melakukan penilaian untuk mengukur layak atau tidaknya dilakukan pembukaan bioskop di beberapa pusat perbelanjaan di Kota Pahlawan. Dia menjelaskan, sesuai Inmendagri Nomor 42 Tahun 2021 tentang PPKM di wilayah Jawa-Bali, relaksasi pembukaan bioskop diberikan kepada daerah yang telah masuk dalam status level 2. Surabaya saat ini berada pada level 2 PPKM.

"Memang sesuai dengan aturan pemerintah, yakni Inmendagri Nomor 42 tentang PPKM Jawa dan Bali bahwa ada relaksasi terkait dengan beberapa kegiatan. Di mana dalam hal ini kegiatan bioskop," ujar Jefri di Surabaya, Selasa (14/9).

Jefri mengatakan, berdasarkan hasil asesmen, pihak bioskop telah menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan sebagai upaya penanggulangan penyebaran Covid-19. Salah satunya terkait penyiapan platform PeduliLindungi.

"Memang mereka sudah menyiapkan dan kami lihat sudah dapat digunakan," ujar Jefri.

Selain itu, kata Jefri, jalur kedatangan pengunjung juga telah diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi kerumunan. Dia menyebut timnya juga telah menyediakan alat-alat pendukung penerapan jaga jarak. Terdapat pula air purifier yang digunakan sebagai pemurni udara, karena bioskop merupakan ruangan tertutup.

"Terkait dengan kebijakan bioskop diperbolehkan buka atau tidak memang Inmendagri sudah diperbolehkan. Akan tetapi di Surabaya hari ini kami bagian dari tim gugus tugas mengecek terkait kesiapannya terlebih dahulu," kata Jefri.

Terkait waktu pembukaan bioskop di Surabaya, Jefri belum bisa memastikannya. Jefri mengatakan, pihaknya masih akan melakukan evaluasi hasil asesmen, untuk mengantisipasi barangkali ada kekurangan-kekurangan yang harua dilengkapi pihak bioskop.

"Secepatnya akan kami evaluasi dan apabila ada kekurangan segera akan kami sampaikan kepada manajemen," kata dia.

Salah satu karyawan XXI di Surabaya, Yoyok Santoso, mengaku telah mendapat sekilas informasi perihal rencana kembali beroperasinya bioskop. Yoyok telah melakukan beberapa persiapan. Di antaranya menyiapkan platform PeduliLindungi sebagai salah satu syarat bagi pengunjung yang khendak masuk ke dalam bioskop.

Pihaknya telah menyiapkan perlengkapan pendukung seperti thermogun, /can, dan lain sebagainya. Begitu dapat izin dari pemerintah daerah setempat, pihaknya bisa langsung melakukan pembukaan kembali. "Untuk kru, saat ini belum maksimal. Tapi, sudah kami siapkan, pengunjung kapasitas 50 persen," ujarnya.

Dia masih menunggu hasil asesmen dari Satgas Covid-19 Kota Surabaya terkait boleh atau tidaknya bioskop beroperasi kembali. Namun demikian, pihaknya telah menyiapkan karyawan yang akan bertugas bilamana nantinya bioskop kembali diperbolehkan beroperasi. Ia memastikan, karyawan yang bertugas merupakan mereka yang telah divaksin Covid-19.

"Nanti pas buka, belum tahu tanggalnya juga kami, karyawan sudah ada dan sudah divaksin semua," ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement