MCCC Wonosobo Gelar Vaksinasi di 9 Tempat
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Logo Muhammadiyah. | Foto: Antara
REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Muhammadiyah Covid Command Center (MCCC) Wonosobo, Jawa Tengah, menggelar vaksinasi untuk masyarakat umum. Untuk menghindari kerumunan, vaksinasi tahap satu ini dilakukan di sembilan tempat dan dibuka di Aula SMA Muhammadiyah Wonosobo.
Ketua MCCC Wonosobo, Amin Budi mengatakan, di SMA Muhammadiyah menargetkan 1.961 peserta. SMP Muhammadiyah Kretek 617 peserta, MI Muhammadiyah Kalibeber 558 peserta, Masjid Amanah Kaliwiro 290 peserta, dan MI Muhammadiyah Kalikajang 234 peserta.
"Di MI Muhammadiyah Selomerto 441 peserta, MI Muhammadiyah Leksono 399 peserta, dan TK ABA 227 peserta," kata Amin, Selasa (14/9).
Ketua PDM Wonosobo, Bambang Wen menuturkan, vaksinasi ini diikuti tidak hanya oleh warga Muhammadiyah tapi masyarakat umum mulai pelajar, mahasiswa dan warga lintas organisasi. Ia menilai, ini jadi ikhtiar bersama mewujudkan kekebalan komunitas.
Bambang mengungkapkan, dari 2.000 vaksin yang direncanakan mendapat sambutan masyarakat luar biasa. Bahkan, dalam 3-4 hari dibuka secara daring pendaftaran peserta sudah memenuhi dan melebihi kuota, sehingga mereka mengajukan untuk 5.000 dosis vaksin. "Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir," ujar Bambang.
Bupati Wonosobo, Arif Nurhidayat menjelaskan, Wonosobo saat ini ada di level dua kondisi penanganan covid. Ia mengaku bersyukur, semuanya bisa menghadapi dengan tenang dan penuh kesiapsiagaan, serta berharap kondisinya bisa terus turun.
"Dari hulu sampai hilir harus kita tangani dengan baik, sehingga kita bisa memasuki hari ini level dua, mudah-mudahan nanti masuk level satu," katanya.
Widiana dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan mengingatkan, vaksinasi bukanlah usaha utama untuk mencegah penularan covid. Namun, vaksin sangat bermanfaat membentuk imunitas dan bermanfaat mencegah keparahan saat tubuh terinfeksi covid. "Dari vaksinasi kita bisa membangun kekebalan kelompok," ujar Widiana.