Selasa 14 Sep 2021 17:20 WIB

AP I Perketat Perjalan Internasional Sesuai Regulasi

Pengetatan perjalanan internasional dilakukan AP I.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Muhammad Hafil
AP I Perketat Perjalan Internasional Sesuai Regulasi. Foto: Pekerja membongkar muat kargo dari pesawat Garuda Indonesia setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (22/5/2021). Maskapai Garuda Indonesia akan menambah jadwal penerbangan di Provinsi Aceh yang saat ini hanya satu kali dalam sehari jika ada peningkatan penumpang dengan tetap menjalankan prosedur protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: Antara/Ampelsa
AP I Perketat Perjalan Internasional Sesuai Regulasi. Foto: Pekerja membongkar muat kargo dari pesawat Garuda Indonesia setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (22/5/2021). Maskapai Garuda Indonesia akan menambah jadwal penerbangan di Provinsi Aceh yang saat ini hanya satu kali dalam sehari jika ada peningkatan penumpang dengan tetap menjalankan prosedur protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memastikan akan memperketat perjalanan internasional sesuai dengan regulasi yang berlaku. Saat ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih menunggu Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 terkait pembatasan perjalanan internasional untuk membuat aturan teknisnya.

"Langkah antisipasi dan pengetatan tentu akan mengacu kepada regulasi yang berlaku terutama terkait dengan pelaku perjalanan luar negeri," kata VP Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan kepada Republika, Selasa (14/9).

Baca Juga

Handy memastikan AP I selalu meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. Termasuk juga dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan dalam pemeriksaan penumpang khususnya di Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Sam Ratulangi Manado.

"Koordinasi selalu dilakukan untuk pemeriksaan penumpang di dua bandara internasional AP I yang merupakan pintu gerbang penerbangan dari luar negeri untuk mengantisipasi varian baru Covid-19," jelas Handy.