Selasa 14 Sep 2021 17:56 WIB

Turki dan Qatar Kerja Sama untuk Bantu Afghanistan

Turki dan Qatar membahas kondisi kemanusiaan, keamanan, dan politik di Afghanistan

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Keluarga Ahmadi berdoa di pemakaman di sebelah makam keluarga anggota keluarga yang terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak AS di Kabul, Afghanistan, Senin, 13 September 2021.
Foto: AP/Bernat Armangue
Keluarga Ahmadi berdoa di pemakaman di sebelah makam keluarga anggota keluarga yang terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak AS di Kabul, Afghanistan, Senin, 13 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Duta Besar Turki untuk Qatar mengatakan Ankara dan Doha berkoordinasi dalam isu-isu Afghanistan. Mustafa Goksu mengatakan Turki dan Qatar membahas kondisi kemanusiaan, keamanan, dan perkembangan politik di Afghanistan.

"Mengingat pentingnya hal itu pada rakyat Afghanistan dan perdamaian dan keamanan internasional," kata Goksu pada surat kabar Qatar, Al Raya seperti dikutip Anadolu Agency, Selasa (14/9).

Baca Juga

"Kerja sama antara Turki dan Qatar dalam operasi di bandara Kabul akan bermanfaat, mengingat sebagai penyelamat nyawa bagi mereka yang terjebak di Afghanistan," ujarnya.

Ia mengatakan kedua negara sudah bekerja sama dalam memberikan bantuan teknis untuk mengoperasikan bandara. Goksu mengatakan Ankara dan Doha sudah membuat kesepakatan mengenai cara untuk membangun keamanan dan stabilitas di Afghanistan.

Duta besar itu juga menekankan pentingnya masyarakat internasional untuk tetap terlibat dengan gerakan Taliban agar bantuan kemanusiaan dapat terus disalurkan ke rakyat Afghanistan.

Goksu memicu upaya Qatar dalam menampung rakyat Afghanistan dan memberikan bantuan kemanusiaan pada mereka, serta bantuan diplomatik dan kemanusiaan Qatar untuk meringankan penderitaan rakyat Afghanistan. Menjelang pasukan AS resmi mundur dari Afghanistan setelah berperang selama 20 tahun di negara itu. Taliban merebut sebagian besar wilayah Afghanistan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement