REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Komandan Korem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan, mengatakan, kelompok bersenjata pimpinan Lamek Taplo saat ini diduga berada di sekitar Distrik Okhika, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Aparat masih terus mengejar mereka dan mencari dua tenaga kesehatan (nakes) yang belum ditemukan.
"Anggota melaporkan masih terdengar tembakan dari arah pegunungan menuju Okhika, namun secara keseluruhan keamanan di Kiwirok sudah dapat dikendalikan. Namun anggota masih melakukan pencarian terhadap dua tenaga kesehatan yang hingga kini belum ditemukan," kata Pangemanan, di Jayapura, Selasa (14/9).
Dari laporan yang diterima, kata dia, anggotanya sudah menemukan jejak kaki yang diduga milik kedua tenaga kesehatan. "Mudah-mudahan keduanya ditemukan dalam keadaan selamat," kata dia seraya mengakui sejumlah tenaga kesehatan luka akibat dipanah maupun dianiaya kelompok bersenjata itu.
Sebagian besar mereka masih trauma dan saat ini sedang ditangani dokter Puskesmas, termasuk anggota Batalion Infantri 403/WP yang terluka tembak di lengan tangan kanannya. "Distrik Okhika letaknya berdekatan dengan Oksibil sehingga suara tembakan dapat terdengar," kata Pangemanan.