REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Survei yang dilakukan oleh Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri (ECFR) mengungkapkan pada Selasa bahwa mayoritas warga Uni Eropa lebih menyukai kanselir Jerman daripada presiden Prancis.
Makalah ECFR yang berjudul "Melampaui Merkelisme: Apa yang diharapkan orang Eropa dari Jerman pascapemilihan" itu didasarkan pada survei yang dilakukan di 12 negara Uni Eropa, termasuk Austria, Denmark, Prancis, Jerman, Italia, Polandia, Portugal, Spanyol, Swedia, Belanda, Bulgaria dan Hongaria.
Dilakukan pada akhir Mei hingga awal Juni 2021, survei ini mengambil sampel lebih dari 16.000 responden. Menanggapi pertanyaan "jika ada pemilihan presiden Eropa dan dua kandidatnya adalah Emmanuel Macron dan Angela Merkel, siapa yang akan Anda pilih?", lebih dari 40 persen responden lebih memilih Merkel daripada Macron.
“Fakta bahwa Merkel jauh lebih populer daripada Macron tidak hanya terjadi di Belanda dan Spanyol, tetapi juga Portugal dan Denmark, yang menunjukkan betapa dia bisa menjadi kekuatan pengintegrasi di berbagai sudut UE,” kata makalah itu.
Makalah tersebut juga mencatat bahwa sejumlah besar responden mempercayai Jerman untuk memimpin Uni Eropa, terutama pada masalah keuangan dan ekonomi, demokrasi serta supremasi hukum.