Warga mengisi air ke dalam jeriken saat mencari air bersih di Sawit, Ngerangan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (14/9/2021). Untuk memenuhi kebutuhan air bersih saat musim kemarau, warga setempat harus mengambil air pada sumber mata air sumur yang berada di lahan pertanian. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
Warga mengisi air kedalam jeriken saat mencari air bersih di Sawit, Ngerangan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (14/9/2021). Untuk memenuhi kebutuhan air bersih saat musim kemarau, warga setempat harus mengambil air pada sumber mata air sumur yang berada di lahan pertanian. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
Warga membawa jeriken berisi air dengan sepeda saat mencari air bersih di Sawit, Ngerangan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (14/9/2021). Untuk memenuhi kebutuhan air bersih saat musim kemarau, warga setempat harus mengambil air pada sumber mata air sumur yang berada di lahan pertanian. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
Warga antre mengisi air saat mencari air bersih di Sawit, Ngerangan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (14/9/2021). Untuk memenuhi kebutuhan air bersih saat musim kemarau, warga setempat harus mengambil air pada sumber mata air sumur yang berada di lahan pertanian. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
Warga membawa jeriken berisi air dengan sepeda saat mencari air bersih di Sawit, Ngerangan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (14/9/2021). Untuk memenuhi kebutuhan air bersih saat musim kemarau, warga setempat harus mengambil air pada sumber mata air sumur yang berada di lahan pertanian. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,KLATEN -- Warga mengisi air ke dalam jeriken saat mencari air bersih di Sawit, Ngerangan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (14/9/2021).
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih saat musim kemarau, warga setempat harus mengambil air pada sumber mata air sumur yang berada di lahan pertanian.
sumber : Antara
Advertisement