REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa mengatakan akan menjalani isolasi mandiri untuk jangka waktu tertentu sehubungan dengan penemuan kasus Covid-19 di dalam rombongannya. Putin menyampaikan keputusannya selama melakukan panggilan telepon dengan Presiden Tajikistan Emomali Rahmon. Demikian menurut siaran pers Kremlin, Selasa (14/9).
Putin mengatakan kepada Rahmon bahwa lantaran harus menjalani karantina, maka ia akan berpartisipasi dalam KTT Organisasi Traktat Keamanan Kolektif (CSTO), KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), dan pertemuan bersama CSTO-SCO akhir pekan ini di ibu kota Tajikistan, Dushanbe melalui tautan video.
"Putin dinyatakan negatif dan dalam kondisi baik-baik saja setelah baru-baru ini sejumlah kasus Covid-19 dikonfirmasi di antara kenalannya," demikian informasi juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.