Selasa 14 Sep 2021 21:31 WIB

10 Kali WTP, Pemkab Serang Raih Penghargaan Kemenkeu

Pada 2020 semua daerah mengalami tekanan pandemi yang berimplikasi pada keuangan

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan 2020 merupakan tahun penuh tantangan hingga berdampak pada keuangan daerah.
Foto: Pemkab Serang
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan 2020 merupakan tahun penuh tantangan hingga berdampak pada keuangan daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang kembali meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pelaporan keuangan pemerintah daerah. Kali ini, perolehan penghargaan dengan kategori 10 kali WTP BPK. 

Penghargaan diberikan simbolis secara virtual oleh Kementerian Keuangan, Selasa (14/9). “Alhamdulillah, dan kami ucapkan terima kasih atas apresiasi Kementerian Keuangan. Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk lebih baik lagi dalam menjalankan tata kelola dan pelaporan keuangan pemerintah daerah,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam keterangan tertulis, Selasa. 

Sekadar diketahui, Kementerian keuangan memberikan penghargaan kepada pemerintah, lembaga, dan pemerintah daerah sebagai entitas pelaporan keuangan. Penghargaan diraih atas perolehan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) pada tahun anggaran 2020. 

Perincian penghargaan diberikan kepada 349 entitas untuk lima kali WTP berturut-turut, 59 entitas untuk 10 kali WTP berturut-turut, dan tiga entitas pelaporan untuk 15 kali WTP berturut-turut. Sementara dari Banten, penghargaan 10 kali WTP diberikan kepada Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang. Kemudian penghargaan lima kali WTP diberikan kepada Pemprov Banten, Kabupaten Lebak, Kota Cilegon, dan Kota Tangerang Selatan.  

Menurut Tatu, untuk meraih opini WTP dari BPK, sekaligus penghargaan dari Kemenkeu tidak mudah. Ia menilai, butuh konsistensi, kebersamaan, tata Kelola keuangan yang baik, serta kesungguhan untuk mengikuti aturan yang berlaku.

“Kami terus berupaya memanfaatkan dan mengelola keuangan daerah dengan baik, serta bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya. 

Ia menyampaikan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Banten dan BPKP yang terus bersinergi dalam mendukung pemerintah daerah yang akuntabel dan transparan. Tahun 2020 menurutnya penuh tantangan. Semua daerah mengalami tekanan pandemi Covid-19 yang berimplikasi pada keuangan daerah.

"Alhamdulillah, jajaran Pemkab Serang mampu mencapai kestabilan keuangan dan mampu mempertahankan opini WTP,” ujarnya. 

Sementara itu dalam sambutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai, ada peningkatan kualitas laporan keuangan pada pemerintahan daerah. Sebanyak 486 dari 542 pemerintah daerah atau 89,7 persen mendapatkan opini WTP, yang terdiri dari 33 provinsi, 88 pemerintah kota, dan 365 pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia.

”Saya ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah aaerah yang terus menjaga dan mengelola keuangan negara dengan baik. Sebab, kita sedang menggunakan dana publik, dana rakyat, dan kita harus mempertanggungjawabkan secara baik,” ujarnya. (ADV)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement