REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono belum mengizinkan dibukanya bioskop di DIY di masa PPKM level 3. Pembukaan bioskop dikhawatirkan dapat menimbulkan kerumunan, sehingga berisiko terjadinya penularan Covid-19.
"Ya nantilah (pembukaan bioskop), itu tempat berkumpul, nanti kita batasi. Jangan membuka ruang-ruang (yang berisiko adanya penularan) seperti itu," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (14/9).
Sultan menegaskan, pihaknya sangat hati-hati dalam membuat kebijakan terkait melonggarkan kegiatan masyarakat, termasuk merencanakan untuk membuka bioskop. Hal ini melihat naiknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara signifikan pada Juli hingga pertengahan Agustus 2021 lalu.
"Kita lebih baik hati-hati, bertahap daripada seperti yang terjadi kemarin. Di tempat lain naik 150 persen dalam tiga hari, kan repot, menurunkannya itu yang susah, kita masih fluktuatif," ujarnya.