REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Simone Inzaghi bersiap menuju pertandingan pertamanya bersama Inter Milan di Liga Champions. Inter akan bertemu Real Madrid pada laga pembuka Grup D di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (16/9) dini hari WIB.
Sang arsitek memiliki tugas penting. Ia harus membawa Nerazzurri melaju sejauh mungkin, sesuatu yang urung terwujud dalam dua musim sebelumnya. Pada era Antonio Conte, La Beneamata selalu tersingkir di fase penyisihan.
Namun Inzaghi enggan memikirkan hal itu. Ia hanya fokus pada tugasnya saat ini. "Apa yang terjadi, termasuk situasi tahun lalu, adalah masa lalu. Kami memiliki kesempatan besar untuk menulis keadaan sekarang," kata allenatore 45 tahun, dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Rabu (15/9).
Ia memastikan pasukannya siap tempur menuju bigmatch ini. Sebelumnya, Inter Milan bermain imbang 2-2 dengan Sampdoria di Serie A.
Menurut Inzaghi, anak asuhnya sudah memulihkan diri. Kini hanya ada Madrid di depan mereka. "Kami mencoba mempersiapkan diri sebaik mungkin. Itu akan sangat-sangat berbahaya, mereka memiliki sejarah, pelatih, dan pemain hebat," ujar eks juru taktik Lazio ini.
Inter miliki catatan positif saat melawan Madrid di Giuseppe Meazza. Dalam enam pertandingan, Nerazzurri meraih empat kemenangan.
Namun El Real digdaya dalam lima pertemuan terakhir antara kedua tim di berbagai ajang. Selama periode tersebut, Los Blancos empat kali berjaya.
Ini jadi sinyal bahaya untuk tuan rumah. Musim lalu, La Beneamata ditaklukkan Madrid di partai kandang dan tandang.
Namun kini Inter berstatus juara bertahan Serie A. Para penggemar sudah bisa mendatangi arena. Berbagai aspek tersebut diharapkan bisa membantu menaikkan kepercayaan diri Lautaro Martinez dan rekan-rekan untuk mengejutkan Madrid.