REPUBLIKA.CO.ID, BERN -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer membeberkan catatan evaluasi penampilan timnya setelah dikalahkan tuan rumah Young Boys 1-2 dalam laga Grup F Liga Champions, Rabu (15/9) dini hari WIB. MU harus bermain dengan 10 pemain setelah Aaron Wan-Bissaka diganjar kartu merah pada menit ke-35.
Kartu merah Wan-Bissaka membuat MU kesulitan mengembangkan permainan. Mereka tak bisa mempertahankan keunggulan 1-0 pada babak pertama lewat gol yang dicetak Cristiano Ronaldo. Young Boys membalikkan keadaan pada babak kedua.
Solskjaer mengatakan akan meningkatkan kedisiplinan dan fokus pemain. Ia mengkritik dua hal tersebut menjadi salah satu faktor kekalahan MU. Catatan Solskjaer tersebut sangat jelas terlihat dari gol kedua tuan rumah yang memanfaatkan kesalahan Jesse Lingard. Gelandang MU itu memberikan operan ke belakang yang terlalu pelan sehingga direbut oleh pemain Young Boys dan berujung gol. Padahal laga tinggal tersisa satu menit lagi
“Ini dalam sepak bola secara umum, bukan hanya Liga Champions, disiplin adalah bagian besar dari permainan,” kata Solskjaer dilansir dari Balls.
Solskjaer tak menyangka Wan-Bissaka diganjar kartu merah. Di matanya, Wan-Bissaka biasanya seorang pemain yang lihai dalam menekel lawan. Dengan keahliannya tersebut, Solskjaer mengeklaim ia salah satu yang terbaik di dunia.
Ia melanjutkan dalam sepakbola level tinggi, kurangnya fokus dan kesalahan membuat tim mendapatkan ganjaran yang setimpal. Hal tersebut sudah MU rasakan tahun lalu ketika melakukan kecerobohan melawan Basaksehir sehingga kalah dalam laga tersebut.
“Hari ini di detik-detik terakhir Jesse hanya ingin bermain aman. Hanya satu operan yang salah tempat dan Anda kebobolan gol. Itu terjadi dalam sepak bola,” kata Solskjaer menegaskan.
Ia meminta Lingard melupakan kesalahannya dan segera bangkit. Solskjaer juga tak mau Lingard jadi sasaran tembak.
Solskjaer menatap ke depan untuk lolos dari fase grup. Ia merencanakan harus menyapu bersih pertandingan kandang dan satu pertandingan tandang. Sebab MU membutuhkan 10 atau 12 poin untuk lolos.
“Tentu saja kami kehilangan kesempatan untuk mendapatkan tiga poin, tetapi kami memiliki dua pertandingan kandang berikutnya dan harus fokus pada mereka berdua,” ujarnya.
MU akan menghadapi dua lawan yang cukup tricky, Atalanta dan Villarreal. Meski bermain di Old Trafford, kedua tim itu berpeluang mengejutkan MU.