Rabu 15 Sep 2021 10:56 WIB

China akan Luncurkan Kargo Luar Angkasa Tianzhou-3

Kargo akan mengirim pasokan sekaligus menjemput astronaut dari stasiun.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Dua astronot China pada hari Ahad (4/7) melakukan perjalanan ruang angkasa pertama di luar stasiun orbital baru.
Foto: AP
Dua astronot China pada hari Ahad (4/7) melakukan perjalanan ruang angkasa pertama di luar stasiun orbital baru.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China akan meluncurkan pesawat ruang angkasa kargo ketiga untuk berlabuh di stasiun luar angkasanya. Kargo ini digunakan untuk mengirimkan pasokan segar dan membawa kembali tiga astronaut yang telah berada di sana selama hampir tiga bulan. 

Dua sumber yang mengetahui program luar angkasa berawak China mengatakan pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou-3 dijadwalkan diluncurkan Senin depan dari pulau selatan Hainan. 

 

Tianzhou-3 diperkirakan akan berlabuh dengan stasiun ruang angkasa Tiangong dalam waktu 24 jam setelah peluncuran. Kargo ini akan mengirimkan bahan bakar dan pasokan untuk tiga astronaut lagi yang akan dibawa ke sana oleh pesawat ruang angkasa Shenzhou-13 pada bulan Oktober. 

 

Trio baru ini diperkirakan akan tinggal di orbit selama enam bulan. "Perakitan dan pengujian pesawat ruang angkasa dan roket pengangkutnya Long March-7 Y4 di lokasi peluncuran Wenchang telah berjalan lancar," kata sumber tersebut, dilansir di SCMP, Rabu (15/9).

 

Sumber kedua di Beijing mengatakan bahwa setelah kedatangan Tianzhou-3, tiga astronot pertama yang dikirim ke stasiun Tiangong yakni Nie Haisheng, komandannya, Liu Boming dan Tang Hongbo, minggu depan akan berangkat dengan kapsul kembali. Mereka akan mendarat di lokasi pendaratan Dongfeng yang baru di wilayah otonomi Mongolia Dalam China utara.

 

Dia mengatakan awak baru tiga astronaut akan dikirim ke stasiun luar angkasa di pesawat ruang angkasa Shenzhou-13, dengan tanggal peluncuran tentatif sekitar 16 Oktober, dari pusat peluncuran Jiuquan, di Mongolia Dalam.

 

Pada bulan Mei, Badan Antariksa Berawak China mengumumkan keberhasilan pengujian kapsul kembali baru di lokasi pendaratan. Kapsul tersebut menggunakan bahan baru yang 30 persen lebih ringan dari kapsul sebelumnya tetapi memiliki kapasitas pelindung panas yang lebih besar, dan dirancang untuk dapat digunakan kembali. 

 

"Para astronaut yang kembali akan merayakan Hari Nasional bersama kami pada 1 Oktober, jika semuanya berjalan lancar," kata sumber itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement