REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liga bola basket Amerika Serikat (NBA) tidak akan mewajibkan para pemainnya untuk vaksinasi Covid-19. Meskipun, pihak NBA meminta wasit dan sebagian besar staf untuk divaksinasi.
NBA dan NBPA (asosiasi pemain bola basket AS) terus menegosiasikan protokol Covid-19 untuk musim yang akan datang. Namun, kebijakan vaksin adalah hal yang tidak dapat ditawar bagi staf.
Berdasarkan laporan ESPN, dikutip Reuters, Rabu (15/9), NBA tetap akan memberlakukan protokol ketat bagi pemain yang tidak divaksinasi. Protokol-protokol yang belum disepakati itu dapat mencakup protokol saat makan dan berpergian yang terpisah dari rekan satu tim yang telah divaksinasi, serta ditempatkan di bagian ruang ganti yang berbeda.
Menurut NBA, sekitar 85 persen pemain saat ini telah divaksinasi. Bulan lalu, NBA telah memberitahu tim, siapa pun yang bekerja dalam jarak 15 kaki atau sekitar 4,5 meter dari pemain atau ofisial selama pertandingan diharuskan untuk divaksinasi paling lambat 1 Oktober.