REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih melakukan pengumpulan data terkait helikopter Bell 429 PK-CAW yang terguling di Bandara Budiarto, Curug, Kabupaten Tangerang. Di antaranya dengan mengamankan black box untuk mengetahui penyebab tergulingnya helikopter milik Kementerian Perhubungan tersebut.
"Yang sudah dilakukan KNKT adalah pengumpulan data lapangan, apa saja temuan kondisi di lapangan," tutur Ketua Sub-Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Kapten Nurcahyo Utomo.
Nurcahyo mengatakan, saat ini pihaknya juga masih dalam proses pengumpulan data dari black box helikopter. Namun, dia menyebut proses untuk membaca dan mengetahui penyebab jatuhnya helikopter tersebut butuh waktu yang tidak singkat.
"Black box baru dalam persiapan untuk diunduh datanya. Jadi untuk tahu kemungkinan penyebab masih jauh, datanya masih sedikit," terangnya.
Sementara itu, lanjut Nurcahyo, tim investigasi KNKT belum dapat meminta keterangan dari pilot maupun kru dari helikopter milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan Kemenhub tersebut. Namun, dia tidak menjelaskan lebih detail kendalanya."Kami belum interview dengan pilotnya karena kemarin masih ada kendala," kata dia.
Helikopter tipe Bell 429 PK-CAW dikabarkan terguling di landasan Bandara Budiarto, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten pada Senin (13/9).