Rabu 15 Sep 2021 13:16 WIB

Permen Berbentuk Wajah Merkel Jadi Suvenir Perpisahan

Perusahaan permen yang populer di Eropa membuat suvenir perpisahan Angela Merkel

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Kanselir Jerman Angela Merkel meninggalkan konferensi pers setelah KTT G7 virtual tentang Afghanistan di kanselir di Berlin, Jerman, Selasa, 24 Agustus 2021.
Foto: AP/Markus Schreiber/Pool AP
Kanselir Jerman Angela Merkel meninggalkan konferensi pers setelah KTT G7 virtual tentang Afghanistan di kanselir di Berlin, Jerman, Selasa, 24 Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Sebuah perusahaan marzipan atau sejenis permen yang populer di Eropa, membuat marzipan berbentuk wajah Kanselir Jerman Angela Merkel. Mereka memproduksi marzipan edisi khusus ini sebagai suvenir untuk melepas Merkel yang akan turun dari jabatannya setelah 16 tahun berkuasa.

“Ini suvenir untuk penggemar atau non-penggemar Angela Merkel yang akan mundur dan telah menyelesaikan layanannya," kata Manajer Odenwaelder Marzipan, Thomas Zuber, di negara bagian Bavaria di barat daya Jerman.

Baca Juga

Ide untuk membuat marzipan berbentuk wajah Merkel muncul beberapa bulan lalu. Zuber mengatakan sebuah tim yang terdiri dari delapan orang bertugas untuk memproduksi marzipan edisi khusus tersebut. Produksi gelombang pertama akan memakan waktu selama dua hari dan terdiri dari delapan tahap persiapan.

Odenwaelder Marzipan telah beroperasi selama 40 tahun. Bisnis yang dijalankan keluarga tersebut sekarang memiliki mesin untuk melakukan beberapa produksi massal. Namun mereka juga mempertahankan produksi yang menggunakan keterampilan buatan tangan.

"Merkel adalah edisi khusus bagi kami. Kami akan memproduksi sekitar 500 buah,” kata Zuber.  

Menurutnya, perusahaan memproduksi cetakan Merkel dengan buatan tangan. Cetakan itu kemudian diisi dengan marzipan. Zuber berkelakar, marzipan edisi khusus Merkel dapat bertahan selama dua tahun dengan harapan dapat memperpanjang masa jabatan Merkel selama dua tahun lagi.

“Kami telah membuatnya agar bertahan selama dua tahun sehingga orang dapat memperpanjang waktu Merkel selama dua tahun lagi,” ungkap Zuber sambil tertawa.

Jerman akan mengadakan pemilihan umum pada 26 September mendatang. Ada tiga kandidat yang memperebutkan kursi kanselir yaitu Olaf Scholz dari Sosial Demokrat, Armin Laschet dari Christian Democratic Union (CDU), dan Annalena Baerbock dari Partai Hijau.

Awal bulan ini Merkel menyatakan dukungan untuk Laschet sebagai penggantinya dalam pemerintahan. Merkel dan Laschet sempat mengunjungi kota Hagen dan wilayah lain di negara bagian Rhine-Westphalia Utara. Wilayah tersebut mengalami kerusakan parah akibat banjir pada Juli lalu. Laschet merupakan Gubernur North Rhine-Westphalia yaitu negara bagian barat yang paling padat penduduknya di Jerman.

"Armin Laschet memimpin negara bagian terbesar di Jerman ini dengan sangat sukses. Seseorang yang bisa memimpin negara seperti itu juga bisa memimpin Jerman sebagai kanselir," ujar Markel.

Merkel mengatakan, ada tiga agenda penting yang dihadapi oleh Jerman yaitu penanganan Covid-19, banjir, dan pemilu. “Ada banyak hal yang perlu kita lakukan pada saat yang sama yaitu virus corona, banjir, dan kemudian pemilu. Saya pikir bersama-sama kita akan melakukannya dengan baik dan Armin Laschet  tahu dia mendapat dukungan saya," ujar Merkel.

sumber : Reuters/AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement