DIY Harap Objek Wisata Uji Coba Komitmen Tegakkan Prokes

Red: Bilal Ramadhan

Wisatawan masuk ke dalam Gembira Loka Zoo (GL Zoo) saat uji coba pembukaan di Yogyakarta, Senin (13/9). GL Zoo menjadi salah satu destinasi wisata yang menjadi ujicoba pembukaan oleh pemerintah saat PPKM Level 3. Namun, wisatawan harus lolos pindai barcode aplikasi peduli lindungi. Atau wisatawan yang sudah divaksin, sehingga untuk anak-anak belum bisa. Selain GL Zoo di Yogyakarta yang mendapat lampu hijau pembukaan destinasi wisata yakni Tebing Breksi dan Hutan Pinus Mangunan.
Wisatawan masuk ke dalam Gembira Loka Zoo (GL Zoo) saat uji coba pembukaan di Yogyakarta, Senin (13/9). GL Zoo menjadi salah satu destinasi wisata yang menjadi ujicoba pembukaan oleh pemerintah saat PPKM Level 3. Namun, wisatawan harus lolos pindai barcode aplikasi peduli lindungi. Atau wisatawan yang sudah divaksin, sehingga untuk anak-anak belum bisa. Selain GL Zoo di Yogyakarta yang mendapat lampu hijau pembukaan destinasi wisata yakni Tebing Breksi dan Hutan Pinus Mangunan. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan tiga objek wisata yang diujicoba untuk menerima wisatawan pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 saat ini mempunyai komitmen untuk menegakkan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan sudah mendapat surat edaran dari Deputi Industri dan Investasi Kemenko Maritim dan Investasi yang menyebutkan bahwa dari 20 tempat wisata yang diujicobakan se-Jawa, tiga objek wisata diantaranya ada di DIY.

"Saya berharap tiga tempat wisata yang diuji coba ini akan betul-betul punya komitmen untuk menegakkan aturan-aturan tempat wisata yang diujicobakan," kata Singgih usai meninjau vaksinasi Covid-19 bagi pelaku wisata di Water Park Bantul.

Tiga objek wisata di DIY yang diujicobakan untuk buka dengan protokol kesehatan ketat tersebut adalah kawasan wisata Hutan Pinus Sari di Mangunan, Kabupaten Bantul, Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta, dan Tebing Breksi di Kabupaten Sleman.

Ketiga destinasi wisata tersebut dilakukan uji coba karena selain telah dilengkapi dengan sarana pendukung protokol kesehatan, juga telah tersertifikasi CHSE (Cleanliness/Kebersihan, Health/Kesehatan, Safety/Keamanan, dan Environment/Ramah lingkungan) Kemenparekraf.

"Dan saya berharap nanti ada penambahan lokasi uji coba wisata di daerah DIY, karena yang kita ketahui tidak hanya tiga destinasi yang sudah mendapat CHSE, tapi ada beberapa lagi dan sekarang ini sedang proses untuk mendapatkan CHSE di 2021," katanya.

Dia mengatakan, karena di DIY baru tiga tempat wisata yang uji coba buka, maka semua destinasi wisata lainnya masih tutup, dan tidak diperkenankan untuk dikunjungi wisatawan. Sehingga harapannya masyarakat juga mematuhi kebijakan tersebut.

"Saya sangat menyayangkan adanya wisatawan di tempat wisata yang statusnya masih tutup. Dan ini peran serta masyarakat juga wisatawan itu, supaya menahan diri terlebih dahulu untuk melakukan aktivitas kepariwisataan yang bersifat ramai-ramai atau rombongan," katanya.

Terkait


Ridwan Kamil: Pariwisata Bangkit jika Vaksinasi Selesai

Wisatawan Gunakan Jasa Joki Masuk Wisata, Ini Kata Bupati

Gibran akui Masih Ada Sejumlah Guru tak Taat Prokes

Warga Cianjur yang Lumpuh Usai Divaksin Berangsur Sembuh

Wakil Wali Kota Madiun Positif Terinfeksi Covid-19

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark