REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menegaskan, para penggawa Los Blancos selalu memiliki ambisi dan motivasi spesial saban kali tampil di Liga Champions.
Motivasi ini pula yang akan dibawa Los Blancos kala menyambangi Inter Milan di laga perdana penyisihan Grup D Liga Champions musim ini, Kamis (16/9) dini hari WIB.
Ambisi dan motivasi spesial ini juga yang membuat klub asal Ibukota Spanyol itu menjadi klub tersukses di arena Liga Champions dengan koleksi 13 trofi.
''Atmosfernya mungkin sedikit berbeda. Namun, bukan kebetulan jika klub ini bisa meraih 13 trofi di kompetisi ini. Selalu ada motivasi spesial di klub ini apabila tampil di pentas Liga Champions,'' tutur Ancelotti seperti dikutip Marca, Rabu (15/9).
Musim ini akan menjadi musim perdana Ancelotti dalam kesempatan keduanya menukangi Los Blancos. Pelatih asal Italia itu pun menempati posisi tersendiri dalam sejarah Madrid.
Ancelotti menjadi pelatih yang mengantarkan Los Blancos merengkuh titel ke-10 Liga Champions atau biasa disebut La Decima, tepatnya pada musim 2013/2014. Catatan itu kian impresif lantaran musim 2013/2014 merupakan musim debut Ancelotti menangani Los Blancos.
Eks pelatih AC Milan dan Juventus itu menyebut, motivasi para penggawa Los Blancos saat ini tidak jauh berbeda dengan motivasi anak-anak asuhnya pada awal musim 2013/2014.
''Ada kesamaan motivasi sebelum laga kontra Inter Milan ini dengan motivasi sebelum kami merengkuh titel ke-10 (Liga Champions),'' kata Ancelotti.
Kendati begitu, Ancelotti mengakui, lawatan ke Stadion Giuseppe Meazza tidak akan berjalan mudah. Meski kehilangan sejumlah penggawa bintang, terutama kepergian Romelu Lukaku ke Chelsea, Inter Milan dinilai memiliki antusiasme baru menyusul kehadiran pelatih Simone Inzaghi sebagai pengganti Antonio Conte.
Namun, Madrid juga memiliki modal berharga. Selain konsitensi performa Karim Benzema, Los Blancos memiliki pemain andalan baru dalam berburu kemenangan. Winger asal Brasil, Vicinius Junior, terus menunjukan tren peningkatan performa, terutama dalam kemampuan mencetak gol.
Dari empat penampilan di pentas La Liga musim ini, winger berusia 21 tahun itu telah mengemas empat gol dan satu assist. Vicinius Junior pun berada dalam trek untuk melakoni musim terbaiknya bersama Madrid sejak didatangkan dari Flamengo pada 2018 silam.
Ketajaman dan insting Vicinius Junior dalam mencetak gol terbukti telah terasah dengan baik pada musim ini. Ancelotti mengakui tidak ada perlakuan spesial terhadap Vicinius pada awal musim ini.
Namun, memberikannya kesempatan tampil secara reguler terbukti telah meningkatkan kepercayaan diri alumni Real Madrid Castilla tersebut. ''Seperti kepada pemain lain, saya hanya minta dia untuk fokus untuk meningkatkan kemampuannya.”
“Dalam kasus Vicinius, memberikan lebih sering kesempatan merumput tenyata meningkatkan kepercayaan dirinya. Begitu pula dengan kondisi fisiknya,'' kata Ancelotti.