REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI), Sudirman Said, dalam kunjungan ke Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (14/9), melakukan serah terima sekolah yang dibangun oleh Bulan Sabit Merah Turki (Turkey Red Cressent). Turkey Red Cressent (TRC) menyerahkan SD Negeri Poboya kepada PMI kemudian dari PMI meneruskan penyerahannya kepada Pemerintah Kota Palu untuk dikelola.
SD Negeri Poboya merupakan bagian dari Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi yang dikelola Palang Merah Indonesia sesudah musibah gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah tahun 2018. Masuk dalam salah satu sekolah yang mengalami kerusakan parah, masyarakat Turki mengambil inisiatif membangun kembali sekolah itu melalui TRC dan PMI.
“Turki sejak lama menjadi sahabat bahkan saudara seperjuangan bagi masyarakat Indonesia. Turki selalu hadir ketika masyarakat Indonesia sedang mengalami kesulitan. Di Aceh setelah Tsunami, Turki membangun kompleks perumahan sangat bagus di daerah Lampuuk juga sekolah dan sarana kesehatan. Turki juga hampir selalu mengirimkan bantuan bila ada bencana besar” ujar Sudirman Said dalam pidato serah terima.
Dalam serah terima tersebut, Sudirma Said didampingi oleh Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Letjen (Purn) Sumarsono dan sejumlah staf Markas PMI Pusat. Hadir pula Ketua PMI Sulawesi Tengah, dr. Muhammad Hidayat, dan Wakil Walikota Palu, dr. Reny A Lamadjido serta Ketua Delegasi TRC di Indonesia Mr. Taufik Cem Binatli pada serah terima ini.
“Atas nama PMI kami menyampaikan terima kasih dan selamat atas selesainya proyek strategis ini,” ujar Sudirman Said.
Selama berada di Palu, Sekjen PMI yang juga menjabat sebagai Koordinator Nasional Forum Solidaritas Kemanusiaan ini akan melakukan review proyek-proyek rehabilitasi pascatsunami. “Situasi di Palu dan kabupaten terdampak lainnya sudah kembali ke situasi normal. PMI bersama International Federation of Red Cross akan melakukan review dan persiapan program penanganan bencana di Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat,” tutur Sudirman seperti dalam siaran persnya.
Sekjen PMI ini menjelaskan bahwa kunjungan ke Sulawesi Tengah merupakan persiapan dari penyelesaian seluruh progam rehabilitasi rekonstruksi pascatsunami. “Dalam waktu dekat semua proyek-proyek yang dibangun, infrastruktur, sekolah-sekolah, akan diserahterimakan kepada penerima manfaat. Dengan demikian semua program pemulihan yang dikelola PMI dan IFRC akan segera selesai,” tutur Sudirman Said.