Rabu 15 Sep 2021 15:27 WIB

Komentari Santri, Akun Diaz Hendropriyono Banjir Silaturahim

Akun media sosial Diaz Hendropriyono diserbu warganet

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Akun media sosial Diaz Hendropriyono diserbu warganet. Diaz Hendropriyono
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Akun media sosial Diaz Hendropriyono diserbu warganet. Diaz Hendropriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Video santri yang tengah menutup telinga saat mendengar musik di lokasi vaksinasi viral di media sosial. Salah satunya, video tersebut diunggah politisi Diaz Hendropriyono. 

Bahkan postingannya ini mendapatkan 22.587 komentar. Sebagian besar netizen yang berkomentar mendukung aksi para santri itu dan menyarankan agar politisi tersebut belajar kembali tentang Islam sebelum berkomentar. 

Baca Juga

Dalam postingannya, Diaz menuliskan "Kasihan, dari kecil sudah diberikan pendidikan yang salah. There's nothing wrong to have a bit of fun!" tulisnya di akun instagram. 

Sontak saja akunnya langsung dibanjiri silaturahim para netizen. Banyak dari warganet ini yang justru mendukung aksi para santri yang menutup telinganya. 

"Mereka penghafal Alquran, buat yang ngafal Alquran itu musik ganggu hafalannya. Stop nyinyir," ujar Irvan Novianda. 

"Dulu saya mengira mereka yang seperti itu adalah fanatik terhadap agama, tapi ternyata saya lah yang terlena dalam dunia. Tidak semua orang mampu menghafal Alquran dan mungkin itu salah satu cara mereka agar tidak lupa dengan hafalannya," kata naniwrnty. 

Baca juga : Santri Tutup Telinga, Yenny: Jangan Mudah Cap Radikal

"Gue lebih bangga anak gue jadi hafiz Alquran daripada politisi," ujar Anggi Septiana Dinata. 

Dalam unggahan terbarunya, dia menampilkan sosok Habib Luthfi bin Yahya yang tengah bermain piano. Postingannya kali ini juga dibanjiri komen netizen yang dianggap sebagai bentuk pencarian pembelaan. 

"Tolong pak bedakan antara beliau yang sedang belajar menghafalkan. Kalo memang Anda sudah hafiz Alquran terus ngafalinnya bisa sambil podcastan sambil gitaran ya udah itu cara Anda, tapi sebagian besar yang saya temui hafiz-hafiz Alquran itu tidak fokus jika mereka hafalan tetapi masi mendengarkan lagu, tolong jadi umat yang ingin provokasi. Kalau menurut Anda salah sampaikan langsung ke pengurusnya jangan buat mazhab sendiri." tulis Azmi Rizaldy Sulthoni.    

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement