Ribuan Warga Bantul Nikmati Manfaat Program Padat Karya
Red: Yusuf Assidiq
Kegiatan program padat karya infrastruktur di Bantul, DIY. | Foto: Yusuf Assidiq
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Ribuan warga di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menikmati manfaat dari adanya kegiatan padat karya infrastruktur program perluasan kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat Tahun Anggaran 2021.
Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul, pada tahun ini ada dua kegiatan padat karya infrastruktur, yaitu yang bersumber dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Daerah DIY, dan padat karya dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Padat karya dari BKK DIY yang pekerjaan dimulai lebih awal atau Agustus menyasar di 60 lokasi tersebar di 16 kecamatan se-Bantul. Masing-masing lokasi dapat menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 52 orang.
Kemudian padat infrastruktur dari APBD yang dikerjakan pada September menyasar di 103 lokasi tersebar di 17 kecamatan, dengan masing-masing lokasi menyerap tenaga kerja lokal 26 orang.
Dengan demikian, jika ditotal ada sebanyak 3.120 orang terserap dalam padat karya BKK, dan sebanyak 2.678 tenaga kerja terserap dalam padat karya APBD Bantul. Sehingga totalnya 5.789 warga menerima manfaat dari padat karya baik BKK dan APBD Bantul.
Manfaat yang diperoleh dari padat karya infrastruktur adalah meningkatkan pendapatan khususnya bagi anggota kelompok, meningkatkan kualitas lingkungan, dan mobilitas warga, serta menumbuhkembangkan perekonomian di lokasi penerima program padat karya.
Sedangkan maksud padat karya infrastruktur di Bantul adalah sebagai sarana dalam perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar lokasi kegiatan, memberdayakan masyarakat menganggur atau setengah menganggur, dan upaya penanggulangan pengangguran.
Adapun tujuan dari kegiatan padat karya adalah memberikan lapangan pekerjaan, memperlancar mobilitas warga dari dan keluar pedukuhan, menumbuhkembangkan ekonomi masyarakat serta membangun jiwa gotong royong, serta menumbuhkembangkan rasa kebersamaan.
Data Disnakertrans Bantul menyebutkan padat karya infrastruktur BKK 2021 di 60 lokasi itu pekerjaannya meliputi pembangunan cor blok 45 lokasi, talud 11 lokasi, cor blok dan talud dua lokasi, talud dan drainase satu lokasi, drainase dan penutup satu lokasi.
Sedangkan padat karya infrastruktur APBD Bantul di 103 lokasi pekerjaannya meliputi pekerjaan cor blok jalan 69 lokasi, talud 11 lokasi, talud jalan delapan lokasi, drainase tujuh lokasi, cor blok dan talud lima lokasi, drainase dan penutup dua lokasi, serta pembangunan gedung pertemuan satu lokasi.