Rabu 15 Sep 2021 17:31 WIB

Dukung Industri Wisata, Klinik Kesehatan Labuan Bajo Dibuka

Ke depannya tidak tertutup kemungkinan membuka layanan laboratorium di Labuan Bajo

Diharapkan  kehadiran klinik Kimia Farma di Labuan Bajo dapat berkontribusi terhadap layanan kesehatan dan pemulihan perekonomian di destinasi wisata favorit tersebut
Foto: istimewa
Diharapkan kehadiran klinik Kimia Farma di Labuan Bajo dapat berkontribusi terhadap layanan kesehatan dan pemulihan perekonomian di destinasi wisata favorit tersebut

REPUBLIKA.CO.ID, MANGGARAI BARAT-–Layanan kesehatan di kawasan pariwisata kini sedang digiatkan pemerintah guna memacu pemulihan ekonomi di kawasan tersebut. Pelayanan kesehatan terintegrasi termasuk swab/rapid testantigen dan PCR menjadi kebutuhan pokok agar memberikan kenyamanan dan keamanan terhadap para wisatawan dan seluruh masyarakat

Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika (KFD),  Agus Chandra berharap agar kehadiran klinik Kimia Farma di Labuan Bajo dapat berkontribusi terhadap layanan kesehatan dan pemulihan perekonomian di destinasi wisata favorit tersebut.“Kami berharap kehadiran klinik Kimia Farma ini menjadi momentum untuk pemulihan perekonomian di kawasan tengah Indonesia khususnya destinasi wisata Labuan Bajo, "katanya saat Grand Opening Klinik Labuan Bajo di Manggarai Barat, dalam keterangan tertulisnya Selasa (14/9)

klinik yang berlokasi di Ruko Exotic Jalan Bandara (depan BandaraInternasional Komodo) dan Sampling Station di dalam Bandara International Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat ini juga memberikan pelayanan tes swab antigen dan PCRuntuk mendukung pemerintah dalam melakukan pelacakan (tracking), penelusuran (tracing),dan pengujian (testing) Covid-19.

klinik Pratama KFD pertama di Labuan Bajo ini memberikan pelayanan paket kesehatan, ibu dan anak, layanan Home Care, serta pelayanan tes swab/rapid testantigen dan PCR secara profesional dan berkualitas. Saat ini hasil PCR dikerjakan oleh jaringan Laboratorium KFD. Ke depannya tidak tertutup kemungkinan untuk membuka layanan laboratorium di Labuan Bajo. Kini, KFD mengelola total 403 klinik kesehatan dan 72 laboratorium klinik yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia.“Yang menarik adalah layanan homecare dari satu kapal ke kapal lainnya [boat service],sebagai bentuk dukungan kepada para travel agent dan pemerintah daerah Manggarai Baratdalam memulihkan kembali sektor pariwisatanya,” tutur Agus.

Wakil Bupati Manggarai Barat dr. Yulianus Weng menegaskan Pemda Manggarai Barat akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan yang datang ke Manggarai Barat. Apalagi pelaku industri pariwisata sudah divaksin dan selalu mematuhi protokol kesehatan secara ketat sehingga semakin memberikan rasa aman kepada wisatawan.

Klinik ini juga akan memberikan dukungan terhadap pariwisata Labuan Bajo. "Kami juga senang mendengar klinik ini tidak hanya melayani kesehatan, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19,"katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement