REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong menyatakan, saat ini pemerintah akan fokus menggenjot vaksinasi untuk kelompok lansia dan remaja. Realisasi vaksinasi untuk kelompok masyarakat lansia baru sekitar 26,43 persen untuk dosis pertama dan 18,73 persen untuk dosis kedua.
Vaksinasi kelompok lansia, menurut Usman, sangat penting karena kelompok tersebut memiliki tingkat kematian akibat Covid-19 cukup tinggi. Sementara itu, realisasi vaksinasi kelompok remaja mencapai 11,83 persen untuk dosis pertama dan 8,12 untuk dosis kedua.
"Adapun vaksinasi untuk kelompok masyarakat usia 12-17 tahun juga perlu dipercepat untuk mendukung kelancaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas secara aman," kata Usman dalam keterangan pers, Rabu (15/9).
Indonesia kembali kedatangan vaksin. Kedatangan tahap ke-62 ini merupakan vaksin Pfizer sejumlah 274.950 dosis vaksin jadi.
"Dengan kedatangan ini membuat total vaksin yang sudah tiba di Indonesia dalam bentuk Bulk dan Jadi adalah sekitar 240 juta dosis," kata dia.
Pemerintah memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 aman dan bisa mendukung percepatan vaksinasi dengan target 2 juta orang per hari. Pemerintah juga berupaya keras untuk mendatangkan vaksin dan segera menyalurkannya ke seluruh lokasi vaksinasi di Indonesia.
Usman juga mengingatkan, selain vaksinasi, dengan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dan penguatan 3T atau testing, tracing dan treatment, untuk mempercepat pemulihan kesehatan, membangkitkan produktivitas dan mengakhiri pandemi. "Ayo tetap disiplin memakai masker. Bagi yang belum vaksin segera divaksin. Jika sudah, ajak orang tua, keluarga, saudara, orang di lingkungan sekitar untuk divaksin," kata Usman.