Rabu 15 Sep 2021 20:38 WIB

Taliban Bersedia Kembangkan Hubungan Kuat dengan Turki

Taliban mengatakan akan bekerja sama dengan negara-negara donor

Red: Nur Aini
Wakil menteri luar negeri pemerintah sementara Taliban di Afghanistan mengatakan pihaknya bersedia mengembangkan hubungan yang kuat dengan Turki.
Wakil menteri luar negeri pemerintah sementara Taliban di Afghanistan mengatakan pihaknya bersedia mengembangkan hubungan yang kuat dengan Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Wakil menteri luar negeri pemerintah sementara Taliban di Afghanistan mengatakan pihaknya bersedia mengembangkan hubungan yang kuat dengan Turki.

Berbicara pada konferensi pers pertamanya di Kementerian Luar Negeri pada Selasa (14/9), Amir Khan Muttaqi mengatakan Taliban juga ingin menjalin hubungan baik dengan negara lain. Menekankan bahwa mereka berhubungan dengan otoritas Turki, Muttaqi mengatakan Taliban berharap Turki mendukung rakyat Afghanistan dan membantu pekerjaan infrastruktur negara itu, terutama pembangunan kembali bandara Kabul.

Baca Juga

Mengacu pada pertemuan di Jenewa tentang situasi kemanusiaan di Afghanistan, Muttaqi mengatakan dia menghargai janji sumbangan lebih dari 1,1 miliar dolar AS untuk Afghanistan yang diumumkan pada konferensi tersebut. Dia menekankan bahwa Taliban akan bekerja sama dengan negara-negara donor dan bantuan itu akan didistribusikan secara transparan.

Muttaqi juga meminta Bank Pembangunan Asia dan Bank Pembangunan Islam untuk membantu pembangunan Afghanistan. Dia mencatat bahwa pemblokiran uang Afghanistan oleh AS adalah tindakan kebrutalan dan menegaskan bahwa masalah kemanusiaan tidak boleh dicampur dengan politik. Muttaqi menambahkan bahwa Taliban juga akan meningkatkan peluang investasi di Afghanistan untuk memperbaiki situasi ekonomi negara itu.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّمَا مَثَلُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا كَمَاۤءٍ اَنْزَلْنٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ فَاخْتَلَطَ بِهٖ نَبَاتُ الْاَرْضِ مِمَّا يَأْكُلُ النَّاسُ وَالْاَنْعَامُ ۗحَتّٰٓى اِذَآ اَخَذَتِ الْاَرْضُ زُخْرُفَهَا وَازَّيَّنَتْ وَظَنَّ اَهْلُهَآ اَنَّهُمْ قٰدِرُوْنَ عَلَيْهَآ اَتٰىهَآ اَمْرُنَا لَيْلًا اَوْ نَهَارًا فَجَعَلْنٰهَا حَصِيْدًا كَاَنْ لَّمْ تَغْنَ بِالْاَمْسِۗ كَذٰلِكَ نُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, hanya seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman bumi dengan subur (karena air itu), di antaranya ada yang dimakan manusia dan hewan ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan berhias, dan pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya (memetik hasilnya), datanglah kepadanya azab Kami pada waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanaman)nya seperti tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada orang yang berpikir.

(QS. Yunus ayat 24)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement