Sejumlah mahasiswa dari Universitas Teuku Umar Meulaboh menanam mangrove di kawasan ekowisata mangrove di Desa Gampong Baro, Kecamatan Sayeung, Aceh Jaya, Aceh, Rabu (15/9/2021). Pengelola ekowisata mangrove menyatakan, sejak awal Januari sampai September 2021 sebanyak 2.453 batang mangrove telah ditanam bersama mahasiswa dari berbagai Universitas di Aceh sebagai upaya merehabilitasi dan melestarikan kawasan tersebut. (FOTO : ANTARA/Syifa Yulinnas)
Sejumlah mahasiswa dari Universitas Teuku Umar Meulaboh menanam mangrove di kawasan ekowisata mangrove di Desa Gampong Baro, Kecamatan Sayeung, Aceh Jaya, Aceh, Rabu (15/9/2021). Pengelola ekowisata mangrove menyatakan, sejak awal Januari sampai September 2021 sebanyak 2.453 batang mangrove telah ditanam bersama mahasiswa dari berbagai Universitas di Aceh sebagai upaya merehabilitasi dan melestarikan kawasan tersebut. (FOTO : ANTARA/Syifa Yulinnas)
Sejumlah mahasiswa dari Universitas Teuku Umar Meulaboh membawa bibit mangrove sebelum ditanam di kawasan ekowisata mangrove di Desa Gampong Baro, Kecamatan Sayeung, Aceh Jaya, Aceh, Rabu (15/9/2021). Pengelola ekowisata mangrove menyatakan, sejak awal Januari sampai September 2021 sebanyak 2.453 batang mangrove telah ditanam bersama mahasiswa dari berbagai Universitas di Aceh sebagai upaya merehabilitasi dan melestarikan kawasan tersebut. (FOTO : ANTARA/Syifa Yulinnas)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,ACEH JAYA -- Sejumlah mahasiswa dari Universitas Teuku Umar Meulaboh menanam mangrove di kawasan ekowisata mangrove di Desa Gampong Baro, Kecamatan Sayeung, Aceh Jaya, Aceh, Rabu (15/9/2021).
Pengelola ekowisata mangrove menyatakan, sejak awal Januari sampai September 2021 sebanyak 2.453 batang mangrove telah ditanam bersama mahasiswa dari berbagai Universitas di Aceh sebagai upaya merehabilitasi dan melestarikan kawasan tersebut.
sumber : Antara
Advertisement