REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga antara Liverpool melawan AC Milan pada pertandingan perdana fase Grup B Liga Champions musim 2021-2022 berlangsung sengit. Liverpool akhirnya berhasil mengalahkan Milan dengan skor 3-2 pada pertandingan yang digelar di Stadion Anfield, Kamis (16/8) dini hari WIB.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, melakukan rotasi pemain pada pertandingan kali ini. Di lini serang, Divock Origi diturunkan menggantikan Sadio Mane. Di lini tengah, Naby Keita dan Henderson dimainkan menggantikan Thiago dan Harvey Elliot yang cedera. Sementara di lini belakang, Klopp menyimpan Virgil van Dijk dan menurunkan Joe Gomez.
Liverpool langsung mengambil inisitif serangan begitu peluit babak pertama berbunyi. Dengan tempo bermain yang tinggi, The Reds membombardir pertahanan Milan.
Diogo Jota, Divock Origi dan Mohamed Salah mencatatkan sejumlah peluang di awal laga, namun tidak ada yang berhasil dikonversi menjadi gol. Liverpool mendapatkan peluang bersih pertama pada menit ke-7. Melalui tendangan penjuru Alexander Arnold melepaskan umpan yang disambar oleh Joel Matip. Sayang, peluang tersebut masih bisa diamankan oleh Maignan.
Semenit berselang, Liverpool akhirnya berhasil memecah kebuntuan melalui gol bunuh diri pemain belakang Milan, Tomori. Gol berawal dari serangan balik, Mo Salah mengirimkan umpan ke Alexander Arnold yang berlari bebas. Pemain tersebut kemudian melakukan tusukan sebelum melepaskan tembakan yang membentur pemain belakang Milan Tomori. Kiper Rossoneri pun tak berdaya menghalau bola masuk ke gawangnya. Liverpool 1-0 Milan.
Baca juga : Gol Telat Rodrigo Bawa Madrid Tundukkan Inter Milan
Beberapa menit berselang, Liverpool kembali punya peluang emas untuk menggandakan keunggulan. Wasit menghadiahi penalti untuk Liverpool atas pelanggaran yang dilakukan Ismael Bennacer di dalam kotak penalti. Sayangnya, Mo Salah yang menjadi algojo gagal melaksanakan tugasnya, dan tembakannya mampu ditepis kiper Milan Maignan. Bukan hanya menggagalkan penalti Mo Salah, Maignan juga mampu menghalau tandukan Diogo Jota yang memanfaatkan bola rebound.
Asyik menyerang, gawang Liverpool justru kebobolan. Melalui serangan balik, Ante Rebic yang menerima umpan matang Saelemaekers menyamakan kedudukan pada menit ke-42. Skor imbang 1-1.
Tidak berselang lama, Milan berhasil membalikan keadaan pada dua menit kemudian tepatnya menit ke-44. Kembali melalui serangan balik lewat sayap kiri, Ante Rebic melepaskan tembakan yang gagal dihalau dengan sempurna oleh pemain belakang Liverpool. Brahim Diaz yang berdiri bebas dengan mudah menceploskan bola. Babak pertama usai dengan keunggulan Milan 2-1 atas tuan rumah Liverpool.
Milan kembali mengejutkan publik Anfield di awal babak kedua. Melalui sepak pojok, pemain belakang Milan, Kjaer, mampu membobol gawang Alisson. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena para pemain Rossoneri sudah terlebih dulu terjebak offside.
Sebaliknya, Liverpool semakin ngotot untuk mencari gol penyeimbang. Usaha tersebut terbayar pada menit ke-48. Melalui skema serangan balik, Divock Origi mengirimkan umpan lambung ke Mo Salah. Pemain asal Mesir itu lolos dari jebakan offside dan menyontek bola yang tak bisa dihalau kiper Milan Maignan. Skor kembali imbang 2-2.
Pertandingan berlangsung semakin sengit. Liverpool tetap bermain dengan tempo tinggi mengurung pertahanan Milan. Sementara Rossoneri lebih mengandalkan serangan balik yang berbahaya dengan memanfaatkan lini belakang The Reds yang cukup rapuh tanpa kehadiran Van Dijk.
Kedua pelatih kemudian melakukan pergantian pemain. Pelatih Liverpool Juergen Klopp menarik Origi dan memasukan Sadio Mane. Sementar pelatih Milan, Pioli, menarik Alexis Saelemaekers dan Rafael Leao kemudian memasukan Florezi dan Giroud.
Liverpool akhirnya berhasil unggul kembali melalui gol yang dicetak oleh Jordan Henderson pada menit ke-69. Gol berawal dari sepak pojok, dimana bola tidak berhasil dibuang dengan sempurna oleh pemain Milan. Bola kemudian jatuh ke Henderson yang berdiri bebas, sebelum melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang gagal dihalau Maignan. Skor berubah Liverpool 3-2 Milan.
Rotasi pemain kembali dilakukan, dimana Klopp menarik Keita, Jota, Salah dan Henderson dengan memasukan Thiago, Curtis Jones, Chamberlain dan James Milner. Sementar pelatih Milan menarik Bennacer dan Ante Rebic kemudian memasukan Tonali dan Daniel Maldini.
Jelang akhir pertandingan, Milan berupaya mencari gol penyeimbang. Tim asuhan Pioli punya kesempatan melalui Daniel Maldini, namun sayang usahanya memanfaatkan kemelut di depan gawang Liverpool masih berhasil diamankan oleh Alisson. Sementara Liverpool sebenarnya punya sejumlah peluang, namun sayang lini depan mereka gagal mengkonversi menjadi gol.
Hingga babak tambahan waktu selama lima menit berakhir, skor tidak berubah. Liverpool mengalahkan Milan dengan skor 3-2. Secara statistik, Liverpool mendominasi laga dengan penguasaan bola sebanyak 62 persen berbanding 38 persen. Pada laga berikutnya Liverpool akan bertandangan ke markas Porto. Sementara Milan akan menjamu Atletico Madrid.