Kamis 16 Sep 2021 06:21 WIB

Banjir di Lima Kecamatan di Lebak Mulai Surut

Banjir di wilayah ini karena buruknya saluran drainase dan juga tumpukan sampah.

Red: Agus raharjo
Petugas kepolisian dibantu prajurit TNI mengevakuasi warga saat banjir di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Selasa (14/9/2021). Tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Senin (13/9/2021) malam, menyebabkan ratusan rumah di Rangkasbitung terendam banjir setinggi dua meter.
Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Petugas kepolisian dibantu prajurit TNI mengevakuasi warga saat banjir di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Selasa (14/9/2021). Tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Senin (13/9/2021) malam, menyebabkan ratusan rumah di Rangkasbitung terendam banjir setinggi dua meter.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK--Banjir di Kabupaten Lebak, Banten yang sempat merendam 1.273 rumah di lima kecamatan mulai surut. Warga juga sudah pulang ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa lumpur yang mengotori perabotan rumah.

"Kami hari ini membersihkan tempat tidur, kursi hingga ruangan rumah yang penuh lumpur, " kata Udin (45) warga Komdik Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Rabu (15/9).

Banjir yang melanda wilayah itu sempat masuk rumah dengan ketinggian air bervariasi hingga mencapai satu meter. Khususnya menimpa pemukiman yang dekat dengan Sungai Barangbang. Namun, saat ini banjir surut dan warga pun kembali ke rumah dan membersihkan bekas genangan air dan sampah yang berserakan.

"Kami merasa senang bisa menempati rumah setelah banjir suruti," ujarnya.