REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi asal Kanada, Alanis Morissette, telah mengkritik film dokumenter berjudul “Jagged” yang menceritakan perjalanan kariernya. Film produksi HBO itu dinilai tidak sesuai fakta.
Film dokumenter arahan Alison Klayman itu tayang perdana 13 September 2021 di Toronto International Film Festival. Sementara judul film diambil dari nama album Morissette yang rilis tahun 1995 bertajuk “Jagged Little Pill”.
Dalam sebuah pernyataan terbaru, Morissette menuduh tim di balik film Jagged memiliki agenda kotor dan menayangkan hal yang tidak disetujui. Ini utamanya mengacu pada tayangan sesi wawancara yang direkam saat masa-masa rentan, dimana Morissette tengah depresi pasca persalinan ketiga.
“Saya terbuai rasa aman yang semu. Agenda cabul mereka begitu kontras setelah saya melihat trailer perdana. Saat itulah saya tahu bahwa visi kami sebenarnya sangat berbeda. Ini bukan cerita yang saya setujui untuk diceritakan. Saya sekarang harus menanggung dampak dari memercayai seseorang yang tidak pantas untuk dipercaya,” kata Morissette seperti dilansir dari NME, Kamis (16/9).
Morissette juga mengatakan bahwa dirinya memilih untuk tidak menghadiri acara apapun terkait film dokumenternya. Ada dua alasan yang dikemukakan, pertama karena dia sedang tur konser, dan kedua karena film itu dinilai tidak memuat fakta yang akurat.
“Meskipun ada keindahan dan beberapa elemen akurasi dalam cerita ini. Tapi saya pada akhirnya tidak akan mendukung pandangan reduktif orang lain atas sebuah cerita yang terlalu bernuansa untuk mereka pahami atau ceritakan,” tegas dia.
Sebelum pernyataan baru Morissette, sutradara Alison Klayman berharap penyanyi itu bisa mengapresiasi film Jagged.
“Merupakan hak istimewa untuk membuat film ini dan saya sangat bangga akan hal itu. Mudah-mudahan akan ada kesempatan lain di masa depan baginya untuk datang ke acara film ini,” harap Klayman.
Dalam film dokumenter itu, Morissette dikabarkan bercerita bahwa dia pernah diperkosa oleh lima pria berbeda ketika dirinya berusia 15 tahun. Meskipun dia tidak mengungkapkan rincian dugaan pemerkosa, Morissette mengaku pernah memberi tahu kasus itu namun tidak pernah didengar oleh siapapun.