REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan mengawali perjalanan di Liga Champions musim 2021/2022 dengan hasil mengecewakan. Nerazzurri kalah 0-1 dari Real Madrid pada matchday pertama Grup D di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (16/9) dini hari WIB. Tampil dominan sepanjang laga, mereka harus kebobolan pada menit akhir oleh gol Rodrygo.
Pelatih Inter Simone Inzaghi menyesali hasil tersebut karena tak bisa memberikan kegembiraan kepada penggemar Nerazzurri yang hadir langsung ke stadion untuk pertama kalinya dalam pertandingan Liga Champions selepas pandemi Covid-19. Ia juga frustrasi karena menilai pemainnya sudah memberikan segalanya.
“Sayangnya, melawan tim tertentu, Anda tidak boleh lengah karena mereka akan menghukum Anda,” kata Inzaghi dilansir dari laman resmi klub.
Statistik menunjukkan Inter lebih memberikan ancaman daripada Madrid. Lautaro Martinez dan kawan-kawan mencatatkan 18 kali tendangan dengan lima di antaranya mengarah ke gawang. Adapun Madrid hanya 12 tendangan dan dua di antaranya mengarah ke gawang.
Inzaghi menyadari timnya harus lebih fokus sepanjang pertandingan agar terhindar dari kekalahan. Dampak dari hilangnya fokus tersebut terlihat ketika Madrid menjebol gawang Inter pada menit ke-89.
“Kami harus melihat ke depan sambil mengingat bagaimana kami menahan diri di lapangan melawan Real Madrid,” ujarnya.
Inzaghi meminta para pemainnya menunjukkan karakter dan keberanian. Skuad Inter meresponsnya dengan positif. Hanya, penampilan luar biasa kiper Thibaut Courtois di bawah mistar Madrid membuat Nerazzurri gagal memetik hasil maksimal.
Terlepas dari hasil akhir itu, optimisme menguat dalam diri Inzaghi. "Kami bermain sangat baik dan jika kami terus melakukan itu, saya yakin kami bisa lolos ke babak berikutnya," kata dia.