Kamis 16 Sep 2021 09:20 WIB

Positivity Rate Covid-19 Jatim Sentuh Angka Terendah

Penurunan BOR di rumah sakit rujukan di Jatim mencapai 60 persen.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus raharjo
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan vaksinasi yang digelar AGP di Surabaya, Jumat (3/8).
Foto: Dok. Agp
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan vaksinasi yang digelar AGP di Surabaya, Jumat (3/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, angka positivity rate Covid-19 di Jawa Timur saat ini berada di angka 1,85 persen. Angka itu merupakan yang terendah selama pandemi Covid-19 masuk ke wilayah setempat. Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

"Positivity rate kita mencapai 1,85 persen. Ini adalah rekor terendah selama pandemi bahkan jauh di bawah ketentuan yang diberlakukan WHO yaitu lima persen," kata Khofifah di Surabaya, Kamis (16/9).

Baca Juga

Selain itu, lanjut Khofifah, berbagai unsur dalam penanganan Covid-19 di Jatim juga terus mengalami perbaikan. Ia mencontohkan jumlah tes PCR di Jatim yang diakuinya sudah sesuai standar WHO. Yakni lebih dari 40.479 tes per pekan. Khofifah mengatakan, sepekan terakhir, tes PCR di Jatim berada di angka 147.912 tes per pekan.

Begitupun tingkat keterisian tempat tidur bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan yang menurutnya terus mengalami penurunan. Berdasarkan data 3 Juli 2021 hingga 14 September 2021, BOR ICU RS turun dari 78 persen menjadi 18 persen. Artinya penurunannya mencapai 60 persen.

BOR Isolasi RS juga diakuinya turun dari 81 persen ke 13 persen atau terjadi penurunan sekitar 68 persen. Begitu juga dengan BOR RS Darurat yang mengalami penurunan dari 69 persen menjadi 18 persen, atau turun sebesar 51 persen.

"Tingkat keterisian tempat tidur atau BOR di Jatim ini  sudah berada sangat jauh di bawah standar WHO yaitu di bawah 60 persen," ujar Khofifah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement