Kamis 16 Sep 2021 10:22 WIB

Demi Transformasi Hijau, KBRI Seoul Resmi ‘Goes Electric’

KBRI Seoul adalah KBRI pertama di dunia yang menggunakan mobil listrik.

Dubes RI di Seoul Umar Hadi (kedua dari kanan) menerima mobil listrik Hyundai IONIQ5 secara simbolis dari Hyundai Motor Company, Rabu (15/9).
Foto: Dokumentasi KBRI Seoul
Dubes RI di Seoul Umar Hadi (kedua dari kanan) menerima mobil listrik Hyundai IONIQ5 secara simbolis dari Hyundai Motor Company, Rabu (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- KBRI Seoul resmi Goes Electric melalui pengadaan mobil listrik Hyundai IONIQ5. Langkah ini merupakan wujud konkret dari program Transformasi Hijau yang dicanangkan KBRI Seoul sejak awal 2021. 

Serah terima mobil listrik Hyundai IONIQ5 secara simbolis dari Hyundai Motor Company kepada KBRI Seoul berlangsung Rabu (15/9). Penyerahan dilakukan oleh Penasihat Hyundai Motor Company, Dubes Kim Chang-beom, kepada Dubes RI di Seoul, Umar Hadi.  

 “Sejak awal tahun, KBRI Seoul konsisten menjalankan program Go Green. Langkah progresif yang kami lakukan salah satunya dengan mengganti mobil operasional KBRI berbasis BBM dengan mobil listrik. Sebelumnya KBRI juga sudah memasang solar panel, “ kata Umar dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu.   

Lebih lanjut Umar menyampaikan bahwa selama tiga tahun terakhir Pemerintah RI telah aktif mendorong pengembangan dan penggunaan kendaraan listrik. “KBRI Seoul Goes Electric adalah lompatan besar bagi semua. Kita harus berani lakukan terobosan demi perubahan yang lebih baik sekaligus memberi solusi terhadap berbagai tantangan akibat perubahan iklim. KBRI Seoul berterima kasih kepada Hyundai Motor Company yang memiliki visi sama dalam misi ini,” ujarnya. 

Mewakili Hyundai Motor Company, Dubes Kim Chang-beom menggarisbawahi bahwa melalui penggunaan mobil listrik, KBRI Seoul dan Hyundai Motor Company telah “set the tone” dalam menangani isu lingkungan dan perubahan iklim. Dubes Kim menyampaikan rasa bangga dapat menjadi bagian dari program percepatan Transformasi Hijau yang diusung KBRI Seoul. “Hyundai kagum dengan inisiatif KBRI Seoul yang menoreh sejarah sebagai KBRI pertama di dunia yang menggunakan mobil listrik. Kami yakin aksi nyata KBRI Seoul ini akan menciptakan lingkungan yang lebih hijau, lebih bersih, dan lebih berkelanjutan," ujar Dubes Kim. 

Hyundai Motor Company telah menjadi mitra penting Pemerintah RI dalam membangun ekosistem industri kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia. Pabrik mobil Hyundai Motor Company di Deltamas, Cikarang telah rampung dan akan mulai memproduksi kendaraan listrik pada pertengahan tahun 2022. 

Pada Rabu, Presiden RI Joko Widodo  juga telah meresmikan groundbreaking pabrik industri baterai kendaraan listrik PT. HKML Battery Indonesia di Kawasan Industri Baru Karawang, Jawa Barat. PT. HKML Battery Indonesia adalah perusahaan patungan PT. Industri Baterai Indonesia dan konsorsium perusahaan Korea Selatan yang di dalamnya termasuk Hyundai Motor Company, Hyundai Mobis, KIA Motor, dan LG Energy Solution.   

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement