Kamis 16 Sep 2021 12:10 WIB

Pengamat Nilai KPC PEN Berhasil Kendalikan Covid-19

Pemerintah juga dinilai cepat memberikan vaksinasi kepada masyarakat

Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat vaksinasi massal d Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/7/2021). Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah terus berupaya meningkatkan capaian target vaksinasi COVID-19 guna menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) dalam masyarakat dan mengharapkan capaian vaksinasi rata-rata bisa mencapai angka tiga juta per hari mulai bulan Oktober 2021.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat vaksinasi massal d Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/7/2021). Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah terus berupaya meningkatkan capaian target vaksinasi COVID-19 guna menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) dalam masyarakat dan mengharapkan capaian vaksinasi rata-rata bisa mencapai angka tiga juta per hari mulai bulan Oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah menilai Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) telah berhasil mengendalikan Covid-19.

Trubus menerangkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah membuat landai angka penderita Covid-19. Komite yang dipimpin Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tersebut, dinilai berhasil dalam mengendalikan Covid-19

Baca Juga

"Kalau saya melihat apa yang dilakukan pemerintah sudah cukup baik. Artinya angka Covid-19 sudah menurun. Yang penting kan pengendalian Covid-19. Semua kebijakan PPKM, PSBB, sudah berhasil," ujar Trubus, Kamis (16/9).

Selain mengendalikan Covid-19, ucap Trubus, pemerintah juga mulai cepat memberikan vaksinasi kepada masyarakat Indonesia. Trubus pun menyinggung riset yang menyebutkan vaksinasi yang dilakukan di Indonesia untuk mencapai herd immunity baru rampung 10 tahun yang akan datang.

Nyatanya target penerima vaksinasi meningkat dari 1-2 juta dosis menjadi 2-3,3 juta per hari. Peningkatan target vaksinasi dilakukan agar 280 juta warga Indonesia sudah mendapat vaksin Covid-19 di akhir tahun 2021.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement