REPUBLIKA.CO.ID, LUXIAN - Sekurangnya tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka setelah gempa melanda China barat daya, Kamis (16/9) waktu setempat. Bencana alam memicu tanggap darurat tertinggi kedua oleh tim penyelamat di provinsi Sichuan.
Pihak berwenang Luxian mengatakan peristiwa seismik itu menyebabkan tiga orang tewas, tiga warga luka parah, dan 57 luka ringan. "Setidaknya 10 ribu orang telah dipindahkan ke tempat penampungan darurat," kata pemerintah setempat seperti dilansir laman Channel News Asia, Kamis (16/9).
Gempa melanda daerah Luxian pada pagi hari di sekitar 120 kilometer barat daya kota besar Chongqing. Survei Geologi AS menempatkan besarnya gempa bermagnitudo 5,4. Namun Pusat Jaringan Gempa China mengukurnya pada kekuatan magnitudo 6,0. Keduanya menempatkannya di kedalaman dangkal 10 kilometer.
Belasan rumah di Luxian hancur akibat gempa. Menurut rekaman video dari Brigade Pemadam Kebakaran Sichuan, petugas penyelamat terlihat tengah berupaya menyelamatkan warga dari puing-puing bangunan yang ambrol. Foto-foto yang tersebar di media sosial akibat gempa menunjukkan sebuah rumah sakit yang berangsur hancur.
Pihak berwenang tidak yakin akan adanya ancaman langsung dari gempa susulan yang lebih besar. "Tidak mungkin akan ada gempa bumi yang lebih besar di daerah itu dalam waktu dekat. Namun gempa susulan akan terus berlanjut untuk beberapa waktu," kata wakil kepala Administrasi Gempa Sichuan Du Bin.
CGTN membagikan rekaman kamera keamanan yang menunjukkan TV dan lemari es bergetar di dinding rumah saat gempa terjadi, ketika ornamen pecah ke lanta,i dan retakan menembus bangunan. Foto menunjukkan batu bata berserakan di jalan dan pohon tumbang di sejumlah daerah.
Gempa ini terjadi beberapa bulan setelah serangkaian gempa kuat mengguncang daerah berpenduduk jarang di barat laut dan barat daya China pada Mei. Saat itu gempa menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai puluhan lainnya.
China mengalami gempa bumi secara teratur terutama di wilayah pegunungan barat dan barat daya. Pada 2008 silam, gempa bumi bermagnitudo 7,9 di Provinsi Sichuan. Gempa itu menyebabkan 87 ribu orang tewas atau hilang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika