REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Jakarta hingga kini, tidak ada laporan yang terpapar Covid-19. Baik itu dari sisi tenaga pendidik hingga peserta didik.
"Saya walaupun tidak memantau secara keseluruhan, tapi laporan kita selalu update, setiap kali melaksanakan PTM tidak ada laporan seperti itu, jadi semua aman dan lancar," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah, saat dikonfirmasi, Kamis (16/9).
Ditanya apakah pihaknya akan kembali menambah jumlah sekolah pelaksana PTM, menurut Taga, masih akan sesuai jadwal. Menurut dia, pembukaan masih akan direncanakan pada September ini.
"Mestinya sesuai dengan rencana ini kan udah tahap finalisasi dari sekolah di luar 610 jadi diperkirakan ada 890 untuk menambah atau menggenapkan 1.500 sekolah PTM," ujar dia.
Pembukaan tersebut, lanjut Taga, rencananya dilakukan pada 27 September nanti. Namun demikian, dia tak merinci sekolah mana saja yang akan dibuka pada waktu tersebut. "Iya belum, kan ini masih ada SK kepala dinas," katanya.
Baca juga : DPR: TR Kapolri Tunjukan Sikap Terbuka Masukan Warga
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyatakan, tidak ada kendala dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di DKI selama ini. Menurut dia, rencana penyelesaian pembukaan sekolah sebanyak 1.500, dari sebelumnya 610, juga diakuinya bisa selesai sesuai jadwal.
"Insya Allah mudah-mudahan di akhir tahun, sekolah semakin banyak diikuti siswa," ujar Riza saat ditemui di Balai Kota, Rabu (15/9) malam.