REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), Djonny Syafruddin, mengungkapkan, bahwa beberapa film asing telah siap untuk meramaikan bioskop. Sebaliknya dengan film Indonesia.
Menurut Djonny, pembukaan bioskop kali ini belum menyeluruh. Meski begitu, wilayah Jabodetabek tercatat memiliki kapasitas bioskop yang besar secara nasional, sekitar setengahnya.
"Film-film yang bagus akan tayang," ujar Djonny, saat dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (16/9).
Pada hari pertama pembukaan bioskop di Jakarta, Black Widow dan Suicide Squad 2 menjadi film penarik penonton Cinema XXI dan CGV. Sementara itu, CGV juga menghadirkan sinema Korea yang diangkat dari kisah nyata, Escape from Mogadishu.
Djonny menjelaskan, bioskop masih beroperasi secara terbatas, yakni dalam segi kapasitas dan usia penonton. Namun, mayoritas bioskop mayoritas di Jakarta sudah buka.
"Artinya, sudah mencukupi untuk market para supplier film, importir. Tapi, sayangnya film indonesia belum ada yang masuk. Itu sayang banget," jelasnya.