REPUBLIKA.CO.ID, NUSA TENGGARA BARAT -- Sertifikasi halal menjadi bagian penting untuk memperkuat bukti dedikasi NTB, dalam mensyariahkan daerahnya. Namun, kendala yang dihadapi adalah sulitnya literasi halal bagi masyarakat NTB, terutama para pengusaha kecil-menengah.
Demikian benang merah dari diskusi antara Rektor Institut Agama Islam Tazkia Murniati Mukhlisin bersama Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah dan jajarannya, Kamis (16/9). Diskusi IAI Tazkia dan Pemerintah Provinsi NTB ini membicarakan bagaimana membangun dan mengembangkan perekonomian NTB utamanya wisata halal, UKM, dan sumber dayanya yang berlimpah.
Dikatakan Sitti, NTB bercita-cita memperkuat ekonomi syariah dan menjadikan NTB sebagai destinasi halal dunia. Untuk itu, sertifikasi halal menjadi bagian penting untuk memperkuat bukti dedikasi NTB dalam mensyariahkan daerahnya.
"Namun, kendala yang dihadapi adalah sulitnya literasi halal bagi masyarakat NTB, terutama para pengusaha kecil-menengah," ujar Sitti dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (16/9).