Seorang konservator dari Museum Jawa Tengah Ranggawarsita membersihkan fosil tulang gajah purba (Stegodon trigonocephalus) saat kegiatan konservasi di Situs Purbakala Patiayam, Desa Terban, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (16/9/2021). Kegiatan pemeliharaan yang meliputi menyambung, menambal dan mendata sebanyak 61 koleksi fosil hewan purba yang terdiri fosil gajah purba, kerbau purba dan rusa itu untuk menjaga kualitas fosil agar lebih natural dan keberadaannya dapat dipertahankan dalam jangka waktu lama. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)
Seorang konservator dari Museum Jawa Tengah Ranggawarsita membersihkan fosil tulang gajah purba (Stegodon trigonocephalus) saat kegiatan konservasi di Situs Purbakala Patiayam, Desa Terban, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (16/9/2021). Kegiatan pemeliharaan yang meliputi menyambung, menambal dan mendata sebanyak 61 koleksi fosil hewan purba yang terdiri fosil gajah purba, kerbau purba dan rusa itu untuk menjaga kualitas fosil agar lebih natural dan keberadaannya dapat dipertahankan dalam jangka waktu lama. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)
Seorang konservator dari Museum Jawa Tengah Ranggawarsita membersihkan fosil tulang gajah purba (Stegodon trigonocephalus) saat kegiatan konservasi di Situs Purbakala Patiayam, Desa Terban, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (16/9/2021). Kegiatan pemeliharaan yang meliputi menyambung, menambal dan mendata sebanyak 61 koleksi fosil hewan purba yang terdiri fosil gajah purba, kerbau purba dan rusa itu untuk menjaga kualitas fosil agar lebih natural dan keberadaannya dapat dipertahankan dalam jangka waktu lama. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS -- Seorang konservator dari Museum Jawa Tengah Ranggawarsita membersihkan fosil tulang gajah purba (Stegodon trigonocephalus) saat kegiatan konservasi di Situs Purbakala Patiayam, Desa Terban, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (16/9/2021).
Kegiatan pemeliharaan yang meliputi menyambung, menambal dan mendata sebanyak 61 koleksi fosil hewan purba yang terdiri fosil gajah purba, kerbau purba dan rusa itu untuk menjaga kualitas fosil agar lebih natural dan keberadaannya dapat dipertahankan dalam jangka waktu lama.
sumber : Antara
Advertisement