REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku masih harus menjalani isolasi mandiri beberapa hari setelah puluhan orang di rombongannya terpapar Covid-19. Demikian dilaporkan Kantor Berita TASS, Kamis (16/9).
Putin berbicara melalui tautan video pada KTT blok keamanan pimpinan Rusia yang digelar di Tajiksitan. Rencananya Putin akan menghadiri langsung acara tersebut sebelum muncul kabar wabah Covid-19 di lingkaran dalamnya pekan ini.
Sebelumnya tidak diketahui pasti seberapa parah wabah tersebut dan berapa lama Putin akan menjalani isolasi."Ini bukan hanya satu atau dua orang, tetapi puluhan orang," katanya.
"Dan kini saya harus tetap melakukan isolasi mandiri selama beberapa hari."
Presiden Putin, yang telah mendapatkan vaksin kedua Sputnik V buatan Rusia, pekan ini mengatakan bahwa kini ia secara pribadi menguji efikasi vaksin tersebut. Sementara Kremlin menyebutkan pria berusia 68 itu dalam kondisi sehat.
Kremlin memiliki aturan ketat yang dirancang untuk menjauhkan Putin dari siapa pun yang terinfeksi Covid-19. Di antaranya yaitu pengunjung Kremlin harus melewati terowongan disinfektan khusus. Para jurnalis yang menghadiri acara presiden harus melakukan berbagai tes PCR dan sejumlah orang yang akan bertemu Putin diminta untuk melakukan karantina dan menjalani tes terlebih dahulu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika