REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Perusahaan dirgantara SpaceX memposting rekaman yang menunjukkan pemandangan menakjubkan yang sedang dinikmati oleh kru sipil pertamanya. Misi bersejarah Inspiration4 diluncurkan dari Kennedy Space Center tepat setelah pukul 20.00 ET pada Selasa (15/9).
Empat awak dengan pesawat ruang angkasa Crew Dragon mencapai orbit Bumi beberapa saat kemudian. Dilansir dari Digital Trends, Kamis (16/9), pemandangan dari pesawat ruang angkasa Crew Dragon bahkan lebih dramatis daripada yang dinikmati astronaut dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Kru sipil ini berada pada tempat yang lebih tinggi dibandingkan para astronaut di ISS.
Dengan orbit yang lebih tinggi memberi Bumi tampilan yang lebih mirip marmer. Crew Dragon mengorbit Bumi pada ketinggian 358 mil (575 km), 100 mil (160 km) di atas ISS.
View from Dragon’s cupola pic.twitter.com/Z2qwKZR2lK
— SpaceX (@SpaceX) September 16, 2021
Video yang dibagikan oleh SpaceX menunjukkan kubah kaca baru pesawat ruang angkasa itu. Insinyurnya dapat menempatkannya di tempat mekanisme docking Crew Dragon karena misi Inspiration4 tidak terhubung dengan stasiun luar angkasa. Kubah dipasang di bawah kerucut hidup, yang dirancang untuk terbuka ketika pesawat ruang angkasa mencapai orbit.
Rekan kru Jared Isaacman, Hayley Arceneaux, Dr. Sian Proctor dan Chris Sembroski akan mengorbit Bumi selama sekitar tiga hari sebelum kembali ke Bumi. Selama berada di luar angkasa, mereka akan melakukan berbagai eksperimen sains dalam kondisi gayaberat mikro.
Pengusaha Isaacman, yang mendirikan perusahaan pemrosesan pembayaran Shift4 Payments, mengamankan misi terobosan dalam kesepakatan pribadi dengan SpaceX. Tiga penumpang lainnya kemudian dipilih melalui berbagai cara. Keempatnya menjalani pelatihan intensif untuk penerbangan selama enam bulan terakhir.
Isaacman menjelaskan sejak awal bahwa tujuan utama misi Inspiration4 adalah mengumpulkan dana setidaknya 200 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp2,8 miliar untuk Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude di Memphis, Tennessee. Bagi SpaceX, misi tersebut menandai dimulainya bisnis pariwisata ruang angkasa yang berpotensi menguntungkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika