REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United mengakui kekalahan atas Young Boys dengan skor 1-2 di babak penyisihan grup Liga Champions. Dalam laga tersebut, Jesse Lingard merasa terpuruk atas kekalahan itu.
Jebolan Akademi Manchester United ini mengakui permainan buruk saat umpannya dipotong oleh Jordan Siebatcheu. Bola tersebut justru menjebol gawang David De Gea di menit 90+5.
Lingard pun mengunggah pesan untuk pendukungnya melalui akun media sosialnya. Dia mengaku kesal atas kejadian yang membuat Setan Merah kalah malam itu.
"Semalam menyakitkan. Setiap kali saya mengenakan jersey, saya berharap orang-orang mengerti apa artinya bagi saya. Saya selalu ingin melakukan yang terbaik untuk klub, tim dan terutama para penggemar," kata Lingard dilansir dari laman resmi Manchester United, Kamis (16/9).
Lingard menyesal telah masuk dalam bagian kekalahan ini. Dia mengakui kesalahan bisa terjadi kapanpun tapi tidak dengan kesalahan yang dia lakukan saat itu.
"Kami semua akan bangkit dan saya tidak sabar menunggu hari Ahad," kata Lingard.
Unggahan tersebut pun berisi dengan dukungan yang diberikan untuknya. Baik dari para penggemar dan rekan satu timnya, termasuk dari Paul Pogba.
"Ukuran kesuksesan yang sebenarnya adalah berapa kali anda bisa bangkit dari kegagalan, kuat bro," tulis Pogba.
Bruno Fernandes turut memberikan dukungannya bagi Lingard. Dia menyebut jika kemenangan adalah milik bersama maka kalah pun bersama.
Sementara itu kapten tim Manchester United, Harry Maguire membela Lingard dalam wawancara langsung dengan wartawan di konferensi pers usai laga. Dia mengakui tetap mendukung rekannya itu untuk segera bangkit lagi.
"Orang-orang membuat kesalahan. Semua pemain adalah manusia, kami tidak menyalahkan Jesse, dia datang dan mencoba melakukan hal yang benar dan jelas dia melewatkan umpannya, semua orang membuat kesalahan," kata Maguire.