Jumat 17 Sep 2021 03:35 WIB

Peserta Sekoper Cinta Dilatih Buat Aneka Olahan Produk Lokal

Peserta juga dilatih menghitung modal dasar dalam menentukan harga jual produk.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Peserta Sekoper Cinta Dilatih Buat Aneka Olahan Produk Lokal (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Rahmad
Peserta Sekoper Cinta Dilatih Buat Aneka Olahan Produk Lokal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok memerikan pelatihan aneka olahan produk lokal ke para peserta Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta). 

Pelatihan dilaksanakan di Sekretariat P2WKSS Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga angkatan, masing-masing angkatan diberikan waktu tiga hari. Angkatan pertama pada 13-15 September, angkatan kedua pada 16-18 September dan angkatan tiga 20-23 September 2021. Untuk waktu pelaksanaannya mulai jam 08.00-5.00 WIB.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Bojongsari, Mayang Widiansari mengatakan, selama pelatihan peserta akan diberikan keterampilan dalam membuat bolu kusus, gula cair, kue kering menggunakan dasar singkong. Serta cara mengemas produk dengan baik dan menarik untuk menarik minat warga.

"Peserta juga dilatih menghitung modal dasar dalam menentukan harga jual produk yang dijual," ujar Mayang di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Kamis (16/9).

Ia pun berharap dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan manfaat meningkatkan kemampuan bagi peserta. Kemudian, bisa berkreasi dengan membuka usaha sendiri dan menjual produk buatannya.

"Dengan begitu dapat membantu meningkatkan perekonomian warga, terlebih pendapatan keluarga," harap Mayang. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement